Harga Emas terus pulih dengan bergerak ke atas ke level tertinggi baru lima minggu di tengah suramnya pertumbuhan negara ekonomi terbesar dunia, sehingga meningkatkan status safe haven logam emas.
Awal pekan ini, data ekonomi pemerintah AS menunjukkan bahwa Amerika menambah 148.000 pekerjaan pada bulan September, jauh lebih sedikit dari yang diperkirakan analis. Tingkat pengangguran turun menjadi 7,2% pada bulan September, turun dari 7,3% pada bulan Agustus, menunjukkan bahwa ekonomi AS pulih, meskipun pada kecepatan lambat.
Akibatnya, pelaku pasar di seluruh dunia kemungkinan akan terus mencari perlindungan investasi mereka di emas.
“Pasar telah lama berpendapat bahwa ekonomi AS masih rentan juga lemah dan mereka percaya Federal Reserve AS akan menunda pemotongan pembelian obligasi bulanan sampai musim semi tahun depan, kita mengharapkan harga logam emas akan terus terdorong ke atas “
Harga emas juga rally di tengah tanda-tanda peningkatan permintaan untuk logam fisik emas. Penjualan koin emas American Eagle oleh Mint AS ditetapkan untuk bulan terbaik sejak Juli dan pergerakan saham emas yang didukung oleh dana, telah naik yang paling dalam satu tahun pada 22 Oktober, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Sementara itu dari India, penjualan perhiasan emas diperkirakan cenderung akan meningkat 15-20 persen pada minggu mendatang seminggu sebelum pra-Diwali, karena rebound dari sentimen konsumen. Setelah permintaan emas yang melesu dalam 4-5 bulan terakhir karena ketidakpastian dalam kebijakan pasokan emas yang telah memukul ketersediaan bahan, penjualan perhiasan naik dalam beberapa minggu terakhir. Konsumen di india terlihat bergariah dan mulai aktifitas beli lagi.
Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1346.65 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1338.20 per troy ounce. Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1355.60 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1351.38 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.73.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi rebound dan saat ini harga emas berada di antara indikator simple moving average 200 dan 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 70 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat terus melakukan tekanan terhadap dollar dan saat ini harga emas terlihat berada dalam kondisi rebound dan menguji resistan USD 1355.60 per troy ounce. Pecahnya area tersebut membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1383.91 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas kembali lagi melemah maka support USD 1331.03 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada potensi support USD 1315.84 per troy ounce akan di sentuh oleh harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply