Pergerakan emas terus bergerak naik lebih tinggi untuk sesi keenam berturut-turut dan mendorong harga logam emas mencapai level tertinggi sekitar 10 minggu karena dolar AS memperpanjang pelemahan ketika hari perdagangan tahun 2017 tersisa satu hari.
Dollar
Dolar tergelincir ke level terendah dalam sekitar tiga bulan karena Indeks Dollar turun 0,5% pada hari Kamis di kisaran 92,58, yang merupakan level terendah sejak akhir September. Melemahnya dolar cenderung memberikan dorongan pada harga komoditas yang dipatok dolar dan membuat emas lebih menarik.
Jatuhnya yield obligasi AS juga menjadi alasan melemahnya dollar dan membuat harga emas menguat pada hari Kamis. Hasil untuk Treasury 10 tahun mencatat penurunan satu hari terbesar dalam lebih tiga bulan pada hari Rabu, meskipun imbal hasil stabil pada hari Kamis dengan kemungkinan risiko akan melakukan pergerakan yang lebih rendah.
Kurva
Meratanya kurva imbal hasil telah memicu kekhawatiran investor bahwa perlambatan ekonomi atau bahkan resesi mungkin akan terjadi. Kondisi saat ini merupakan cerminan suku bunga jangka panjang dan inflasi yang rendah dibanding prospek ekonomi.
Namun, jika imbal hasil pada surat utang AS jangka panjang tidak naik atau bahkan turun ketika the Fed terus menaikkan suku bunga, maka kondisi tersebut dapat memicu kekhawatiran bahwa resesi akan muncul, sehingga membuat pergerakan emas terus menguat.
Banyak petunjuk mengenai kondisi ekonomi yang ditemukan dalam dua rilis laporan ekonomi pada hari Kamis, meskipun reaksi pasar emas cukup terbatas. Klaim pengangguran AS bergerak datar di level 245.000 di minggu terakhir 2017, yang secara historis merupakan area rendah. Secara terpisah, defisit barang AS meningkat 2,3% di bulan November.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1287.25 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1295.15 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1294.85 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian terhadap dollar sebanyak USD 7.6.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan melakukan penetrasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 85 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang menguji area resistan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1281.29 oleh pergerakan emas harus ditembus dimana ada potensi support USD 1265.78 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1294.15 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1311.13 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply