Harga Emas berjangka telah memposting keuntungan mingguan terpanjang dalam lima bulan ketika pelemahan dolar mendorong permintaan untuk emas sebagai investasi alternatif.
Dollar Jatuh
Dollar jatuh ke level terendah tujuh minggu terhadap sekeranjang 10 mata uang utama ketika laporan di pekan lalu memicu spekulasi bahwa pemulihan ekonomi AS mengalami kontraksi. Harga Emas naik 6,8 persen pada kuartal pertama di tahun ini ketika tanda tanda kekhawatiran karena pertumbuhan ekonomi AS yang sedang terulur.
Harga Minyak Turun
Harga minyak dunia turun pada hari ketiga dan Brent turun di tengah spekulasi produksi minyak Irak tidak akan terpengaruh oleh kekerasan geoplotik di negara produsen OPEC terbesar kedua. Harga minyak berjangka tergelincir sebanyak 0,3 persen di New York, memperpanjang penurunan 1,4 persen minggu lalu ketika militer Rusia membantu mempersiapkan angkatan udara Irak untuk merebut kembali wilayah utara negara itu yang dipegang oleh militan Islam. Pertempuran belum menyebar ke wilayah selatan yang merupakan lading bagi lebih dari tiga-perempat dari produksi minyak nasional. Walaupun pasar melihat penyumbatan ekspor tetapi bahwa Arab Saudi kemungkinan akan terus memasok setiap kekurangan jika mereka perlu.
Non Farm Payroll AS
Data pekerjaan, yang biasanya keluar pada hari Jumat pertama setiap bulan, dijadwalkan akan dirilis Kamis karena libur Hari Kemerdekaan di AS jatuh pada hari Jumat, yang berarti kantor-kantor pemerintah dan pasar yang tertutup. Pasar mengatakan mereka memperkirakan laporan nonfarm payrolls Juni akan menampilkan lanjutan pick-up dalam pertumbuhan pekerjaan pada hari Kamis, meskipun angka GDP AS suram.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1316.68 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat tipis dan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1322.10 per troy ounce. Emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1312.37 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1315.72 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 0.96.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resisan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 51 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih melakukan fase konsolidasi. Waspadai, pecahnya resistan USD 1325.51 per troy ounce akan membawa harga emas bergerak ke resistan berikutnya pada kisaran USD 1348.66 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1305.43 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1293.00 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply