Harga Emas turun hampir 1 persen ke dekat level empat bulan terendah pada hari Jumat, memperpanjang pergerakan bearish beruntun pada hari keempat berturut-turut. Untuk minggu ini, harga emas kehilangan sekitar 3,5 persen pada pergerakan turun terburuk sejak akhir November 2013.
Hingga pagi ini, harga Emas masih tetap bergerak defensif. Aksi jual teknikal di bursa emas berjangka telah memaksa harga emas yang bergerak melemah sepanjang minggu, ketika awalnya pada hari Selasa harga emas terjun menjelang berakhirnya kontrak option.
Order Sell
Sebuah order sell besar di pasar berjangka sebanyak $ 500.000.000 pada hari Jumat lalu telah mendorong harga emas bergerak low end dari jangkauan. Ketidakmampuan pasar untuk mendorong ke atas rentan terhadap aksi retret untuk mencari minat beli baru.
Beberapa hedge fund dipaksa menjual emas agar mendapatkan uang tunai untuk membayar kerugian pada spekulasi bearish reli obligasi pemerintah AS. Analis melihat catatan rincian dari korelasi terbalik emas dengan imbal hasil obligasi AS. Imbal hasil 10-tahun Treasury AS turun tajam pada minggu lalu terpukul ke level terendah dalam 11 bulan.
Bank Sentral Eropa
Fokus pasar emas bergeser ke pertemuan ECB pada minggu ini dimana ada kemungkinan suku bunga diturunkan hingga 10-15 bps, yang akan membuat suku bunga deposito berada di area negatif. Sulit untuk membayangkan bahwa penurunan suku akan memiliki banyak dampak positif.
Tetapi seperti yang banyak dibicarakan bahwa ECB akan meluncurkan QE ketika perekonomian Eropa masih stagnan dan tekanan deflasi masih terus bertahan sehingga membuat alat bantu ECB menjadi semakin terbatas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1255.45 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1260.26 per troy ounce. Harga emas kembali tertekan dengan melemah dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1242.14 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1250.61 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 4.84.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi beairsh. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 26 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish. Jika harga emas menembus resistan USD 1259.44 per troy ounce membuka peluang harga emas akan bergerak ke atas untuk melakukan fase rebound menuju resistan USD 1278.80 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar akan dengan menembus support USD 1242.14 per troy ounce membuka kecenderungan harga akan bergerak ke bawah menuju USD 1222.20 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply