Harga emas naik tipis pada sesi sebelumnya karena dolar melemah terhadap sebagian besar mata uang utama ketika pergerakan saham kembali jatuh karena kekhawatiran pertumbuhan ekonomi dan ketidakpastian politik.
Indeks dolar turun sekitar 0,6% dan berada di kisaran 96,46 dan membuat harga Emas bergerak naik sebanyak USD 8,10 atau 0,6% dan berada pada kisaran USD 1276.10 per troy ounce.
Ketidakpastian
Kekhawatiran tentang shutdown sebagian pemerintah AS serta keraguan tentang AS dan China dalam menyepakati perdagangan jangka panjang sebelum berakhirnya gencatan senjata 90 hari sedikit membuat pesimis pelaku pasar sehingga aksi jual di pasar saham terus meningkat dan membuat investor bergegas masuk ke dalam investasi safe haven.
Senat AS diperkirakan akan berkumpul kembali pada hari ini setelah tertunda oleh libur Natal. Sementara itu, tampaknya shutdown pemerintah AS akan berlanjut karena Presiden Donald Trump dan anggota parlemen Demokrat tetap menemui jalan buntu atas pendanaan dinding perbatasan Mexico.
Ekonomi
Laporan dari Conference Board menunjukkan bahwa ada penurunan signifikan dalam kepercayaan konsumen di bulan Desember sehingga membebani saham. Menurut laporan itu, indeks kepercayaan konsumen merosot ke 128,1 pada bulan Desember setelah turun ke revisi 136,4 pada bulan November.
Ekspektasi pasar sedang mencerminkan kekhawatiran yang meningkat karena laju pertumbuhan ekonomi terlihat mulai moderat pada paruh pertama 2019.
Sementara itu, sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim pengangguran awal telah merosot ke 216.000 dalam pekan yang berakhir 22 Desember, dibanding level minggu sebelumnya di kisaran 217.000. Para ekonom telah memperkirakan klaim pengangguran naik ke 217.000 dari 214.000 yang awalnya dilaporkan untuk minggu sebelumnya.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1266.71 per troy ounce. Harga emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1278.90 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1275.56 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 8.85.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 63 dengan indikasi potensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas masih berada dalam fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1279.04 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1294.60 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1266.45 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1253.86 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply