Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1638.15 per troy ounce
Bank-bank sentral di seluruh dunia mulai memotong suku bunga karena kejatuhan ekonomi sebagai efek epidemi COVID-19 yang muncul. Harga emas naik tajam setelah Fed AS menurunkan suku bunga 50bps. Para menteri keuangan G7 juga mengumumkan bahwa mereka akan bertindak sesuai kebutuhan, tanpa merinci apa yang akan mereka lakukan. Langkah The Fed kemungkinan akan menghidupkan kembali permintaan untuk emas, setelah aksi jual pada pekan lalu karena investor menutupi kerugian investasi di pasar lain.
Fed
Federal Reserve AS mengumumkan secara darurat pemangkasan tingkat suku bunga sebanyak 50bp, yang membawa suku bunga Fed turun ke kisaran 1 – 1,25%, sebagai tanggapan atas kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang dampak potensial dari wabah koronavirus terhadap ekonomi global. Suku bunga obligasi tenor 10 tahun melayang 1% dengan menyentuh rekor terendah sepanjang masa.
Setelah ledakan positif karena berita pemangkasan suku bunga, pasar saham AS memberikan kembali kenaikannya seiring hari berjalan. Sebagian besar indeks saham AS turun 3% atau lebih. Pasar saham mungkin berperilaku berbeda di akhir minggu ini, tetapi kinerja pergerakan harga masih berada pada kekhawatiran yang mungkin dimiliki para investor karena dampak wabah terhadap ekonomi riil dan efektivitas pemotongan suku bunga untuk membatasi dampak tersebut.
Pemotongan
Pemotongan suku bunga yang tidak terjadwal bukanlah momen yang belum pernah terjadi sebelumnya. The Fed pernah memotong suku bunga sebesar 50bp pada Januari 2008 di antara pertemuan karena masalah seputar pasar perumahan AS mulai meningkat. Tetapi, pada saat itu, tingkat dana di atas 4%, memberikan the Fed senjata yang lebih besar untuk pemangkasan lebih lanjut di masa depan.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada USD 1640.73 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1631.70 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1635.54 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 5.19.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 56 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1652.21 per troy ounce harus ditembus karena ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1670.76 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1626.16 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1610.06 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply