Harga emas pada sesi sebelumnya membukukan penurunan pertama setelah akhir sesi AS, harga emas sedikit melemah karena beberapa aksi profit taking dan fase konsolidasi yang terlihat pada harga emas.
Penguatan dolar memberi tekanan pada harga emas yang berdenominasi dolar. Indeks saham AS bergerak lebih tinggi dan mencapai rekor tertinggi terbaru pada hari Senin ketika tidak ada berita ekonomi utama yang dirilis yang 1berdampak signifikan terhadap pergerakan harga di pasar. Sedikitnya indikator pembelian safe haven telah membuat harga emas melemah ketika indeks saham AS kembali mencetak harga tertinggi setelah beberapa minggu lalu berada dalam tekanan.
Inflasi
Logam emas pada minggu ini “akan lebih fokus pada data inflasi yang akan dirilis menjelang akhir minggu.” Data indeks harga produsen AS akan dirilis pada hari Kamis sedangkan indeks harga konsumen akan dirilis pada hari Jumat. Angka-angka tersebut “akan diawasi ketat, terutama data inti yang oleh Komite Pasar Terbuka Federal diperhatikan lebih dekat untuk pembahasan kebijakan moneter dan suku bunga.”
India
Impor emas India pada bulan Desember 2017 naik 37 persen dari 56,9 ton menjadi 77,7 ton. Ini adalah berita yang sangat positif mengingat bahwa India memiliki permintaan emas tertinggi kedua setelah China. Laporan ini akan memberi sinyal kembalinya pasar emas untuk bergerak bullish.
Pasar emas India telah berjuang selama setahun terakhir untuk demonetisasi dan reformasi perpajakan namun Fitch baru-baru ini menempatkan India sebagai salah satu dari 10 negara berkembang dengan pertumbuhan PDB dan populasi usia kerja terbesar dalam lima tahun ke depan. Menguatnya, perekonomian India secara historis akan membuat harga emas untuk menguning.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1320.20 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1314.65 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1320.28 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian terhadap dollar sebanyak USD 0.8.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1304.72 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1281.13 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1325.63 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1350.15 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply