Harga emas naik lebih tinggi pada sesi sebelumnya tetapi pada dasarnya berkisar dengan tidak adanya perkembangan baru utama dalam perang perdagangan AS-China. Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1475.68 per troy ounce.
Sinyal
Data ekonomi AS yang dirilis rupanya tidak cukup dramatis untuk menjamin revisi prospek kebijakan moneter Federal Reserve, untuk setidaknya dua bulan ke depan, meskipun tekanan sporadis dari Gedung Putih untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut.
Sinyal bahwa Fed telah berhenti melakukan pelonggaran untuk saat ini, dan bantuan karena menghindari Brexit yang mengganggu, telah menggoda modal portofolio berbasis emas pada pada bulan lalu, menurut Dewan Emas Dunia.
Lebih dari dua pertiga dari arus keluar datang dari dana berbasis di Inggris, di mana perpanjangan batas waktu Brexit ke 31 Januari tahun depan menyebabkan beberapa arus masuk pada bulan Oktober berubah. Sebagian besar arus keluar lainnya berasal dari dana Amerika Utara, yang mencerminkan kenaikan dolar dan imbal hasil treasury pada bulan itu.
Perdagangan kemungkinan akan tetap bergerak datar sekarang sampai Departemen Perdagangan AS merilis laporan pasar tenaga kerja bulanan pada hari Jumat
Emas
Dilaporkan, permintaan emas bank sentral secara resmi mencapai rekor multi-dekade baru dan meskipun pembelian telah melambat baru-baru ini dengan perkiraan permintaan itu akan terus berlanjut.
Pembelian emas bank sentral mencapai 550 ton pada Oktober, naik 17 ton dari total pembelian pada 2018, yang merupakan aksi beli emas terbesar dalam 50 tahun.
Pasar emas diuntungkan dari hiruk-pikuk aktivitas bank sentral pada awal tahun karena 390 ton dibeli pada paruh pertama 2019. Di babak kedua, laju telah turun menjadi 160 ton sejauh ini.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada USD 1474.39 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1480.29 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1475.74 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 1.35.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 ang merupakan area support untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 58 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1478.28 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1484.01 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1471.88 per troy ounce ditembus maka ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1465.47 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply