Harga emas mendapat keuntungan setelah menyentuh level tertinggi dua minggu pada hari Kamis, ketika Partai Republik AS mengumumumkan rencana pemotongan pajak bagi perusahaan senilai $ 1,51 triliun yang akan dibuat dalam bentuk undang-undang melalui Kongres.
BOE
Dilaporkan, BoE telah melakukan kenaikan suku bunga pertama kali sejak 2007 ketika CPI Inggris mencapai 3% pada bulan September, sehingga menyebabkan kebijakan pengetatan dilakukan meskipun risiko terkait Brexit masih terus menguat.
Powell
Harga Emas masih menunggu nominasi pengganti pemimpin the Fed ketika data pekerjaan AS untuk bulan Oktober akan dirilis nanti malam. Saat ini, dolar sedang berada dalam fase konsolidasi, di dekat level tertinggi 3 bulan setelah the Fed tidak menurunkan ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember.
Pers sekarang melaporkan secara luas bahwa Gubernur Fed Jerome Powell adalah calon pengganti Janet Yellen sebagai chair Fed ketika masa jabatannya berakhir pada bulan Februari 2018. Powell cenderung mempunyai kebijakan untuk menekan proses normalisasi yang diprakarsai oleh Yellen.
NFP
Pasar akan mengantisipasi rebound yang cukup solid pada data nonfarm payrolls untuk bulan Oktober yang diperkirakan akan naik menjadi 318k, dengan tingkat pengangguran bertahan stabil di 4,2%. Perkiraan tersebut merupakan data yang cukup tinggi setelah pada bulan September NFP AS dirilis negatif pertama kali sejak 2011.
Pasar mungkin akan melihat minat investasi emas yang tinggi jika NFP tidak seusai dengan perkiraan, karena hal itu kemungkinan akan menurunkan ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember sehingga menempatkan dolar di bawah tekanan baru, dan meningkatkan harga logam emas.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1278.48 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1283.93 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1276.05 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 2.43.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 53 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi support USD 1263.40 per troy ounce akan kembali disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan pada kisaran USD 1279.61 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1289.62 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply