Antamgold.com – Harga emas naik tipis pada sesi sebelumnya, meskipun harga emas rentan terhadap kerugian lanjutan ketika permintaan investor terlihat sedikit melemah. Pasar melihat beberapa area support setelah data dari Departemen perdagangan AS menunjukkan bahwa penjualan rumah keluarga tunggal AS yang baru jatuh ke level terendah dalam delapan di bulan Maret, sehingga menjadi kemunduran bagi pemulihan di pasar perumahan AS.
Emas kadang-kadang dipandang sebagai tempat yang aman, tetapi pasar terlihat mengabaikan berita terkait tuduhan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov terhadap Amerika Serikat yang berada di balik pergolakan politik di Ukraina, serta mengatakan Moskow akan merespon jika kepentingannya diserang.
Permintaan emas fisik di Asia cenderung akan memberikan support pada harga emas yang berada di area rendah. Permintaan dari pembeli emas di Cina masih sedikit tertahan ketika mata uang Yuan melemah dan membuat terlihat mahal untuk membeli emas dalam mata uang dolar. Mata uang Yuan Cina telah mencapai titik terendah 16-bulan terhadap dolar pada hari Rabu.
Permintaan investasi emas juga tetap melemah ketika bursa emas yang didukung dana terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, mengalami lonjakan arus keluar yang cukup tajam dalam beberapa hari terakhir. Pekan lalu saja, arus dana yang keluar mencapai 9,3 ton dan menghapus semua keuntungan yang dibuat pada tahun berjalan.
Daya tarik emas merupakan bagian dari pesimisme umum dan mungkin juga akan mempengaruhi orang untuk mengamankan serta memproteksi kekayaan. Anda hanya memerlukan beberapa koin emas untuk mencobanya.
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1283.70 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1288.89 per troy ounce. Harga Emas kembali tertekan dengan langsung terpeleset dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1280.78 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1283.65 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 0.5.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali masuk ke dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 36 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga terlihat kembali menguji area support USD 1277.58 per troy ounce yang merupakan area support penting bagi pergerakan emas selanjutnya. Pecahnya support tersebut akan membuka potensi harga akan bergerak ke bawah untuk melanjutkan pergerakan bearish menuju support USD 1246.46 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1304.59 per troy ounce berpeluang akan menjadi area yang akan di sentuh oleh harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply