Harga Emas turun setelah mendapatkan beberapa fase keuntungan di saat Federal Reserve AS menyarankan agar lebih berhati-hati dengan kebijakan suku bunga. Pasar saham dunia naik tipis ke level tertinggi terbaru.
Yunani
Dilaporkan bahwa negosiasi terakhir Yunani untuk jaminan pembebasan dana talangan tahap berikutnya telah gagal dan batas akhir 15-Juni telah ditetapkan. Yunani telah beberapa kali berada dalam posisi ini sejak krisis keuangan ketika sebagian besar kebijakan diputuskan oleh pembuat kebijakan di Uni Eropa dan IMF.
Perekonomian Yunani telah menyusut sejak krisis ketika pemberi dana talangan menginginkan lebih banyak lagi konsesi dan lebih banyak lagi penghematan. Setelah hampir dalam satu dekade krisis terus-menerus, utang Yunani telah mencapai € 300 miliar (179% dari PDB). Kita harus bertanya apakah Yunani mungkin berada dalam posisi yang jauh lebih baik jika mereka memulai Grexit.
Yunani memiliki keuntungan yang jauh lebih banyak ketika meninggalkan Uni Eropa daripada yang dilakukan oleh orang Inggris. Jika demikian, apakah ada implikasi Eropa dan ekonomi global yang lebih luas?
Faktor
Emas memiliki sejumlah faktor yang menguntungkan. Salah satunya adalah posisi beli bullish yang rendah ketika investor menunggu katalis segar sebelum membeli emas. Penilaian ulang prospek makroekonomi, suku bunga AS yang masih rendah, pelemahan dolar AS, terhentinya rally pasar saham dan pergolakan politik di AS masih menjadi support kuat bagi emas.
Investor Emas secara perlahan mendapatkan kembali minat beli tetapi dengan catatan dalam hal menempatkan posisi beli strategis yang lebih berarti pada saat ini.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1258.15 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1253.70 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1255.70 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.45.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas kembali berkonsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas berpotensi sedang membentuk formasi symmetrical triangle dimana ada kemungkinan akan bergerak ke atas. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1264.95 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan USD 1284.34 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas terkoreksi ke bawah maka support pada kisaran USD 1245.56 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi support pada kisaran USD 1226.18 per troy ounce akan menjadi target koreksi pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply