Harga Emas tergelincir lebih dari 1% pada sesi sebelumnya, setelah menembus area tertinggi USD 1700 per troy ounce pada sesi sebelumnya, karena tanda-tanda kebijakan global berkurang untuk meredam dampak ekonomi dari epidemi virus yang meredakan beberapa kekhawatiran investor.
Harga Emas melemah sebanyak 1,6% dan saat ini berada di kisaran USD 1656.23 per troy ounce.
Portofolio
Para pelaku pasar sedang menyeimbangkan portofolio dan berharap akan mendengar lebih banyak komentar dovish dari bank sentral global, mengenai kemungkinan beberapa pelonggaran kebijakan.
Harga Emas naik sebanyak 1,7% pada hari Senin ke level tertinggi sejak Desember 2012 di USD 1702.56 per troy ounce setelah kerugian di pasar saham global melihat prospek dampak ekonomi dari wabah virus, dan perang harga minyak memicu jatuhnya harga minyak mentah.
Saham AS melonjak 2% di tempat terbuka karena sinyal pelonggaran kebijakan terkoordinasi untuk mencegah resesi global menenangkan para pedagang.
Trump
Presiden AS, Donald Trump berjanji akan mengambil langkah “besar” untuk meningkatkan perekonomian, dan Jepang akan meluncurkan paket langkah kedua yang bernilai sekitar $ 4 miliar untuk mengatasi dampak dari wabah virus.
Bank sentral AS telah memberikan penurunan suku bunga secara darurat pada minggu lalu dan diperkirakan akan menurunkan suku bunga lagi pada pertemuan berikutnya pada 18 Maret.
ECB
Bank Sentral Eropa berada di bawah tekanan untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dewan Gubernur ECB akan melakukan pertemuan pada hari Kamis.
Imbal hasil AS naik dari posisi terendah sepanjang masa, dan membuat dolar melakukan fase rebound setelah mengalami kerugian besar.
Namun, momok virus corona masih tetap ada ketika lebih dari 114.300 orang terinfeksi secara global.
Aksi rebound pada sesi sebelumnya di pasar saham dapat menjadi apa yang disebut ‘dead-cat bouncing’ yang terjadi setelah aksi jual di pasar ketika para pelaku pasar melihat harga dalam tren turun.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada USD 1678.30 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1641.60 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1649.16 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 29.14.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya masih berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 49 berpotensi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1664.86 per troy ounce harus ditembus karena ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1679.23 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1641.60 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1625.04 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply