Pengumuman The Fed pada hari Kamis subuh dapat memberikan tanda yang jelas mengenai siklus pengetatan bank sentral. Pidato bernada dovish yang dilakukan para pejabat the Fed telah membuat harga emas berpotensi akan terus bergerak rally ke atas secara berkelanjutan.
Investor berharap harga emas akan naik lebih jauh setelah pertemuan ketika pada saat ini harga Emas sedang bergerak di kisaran USD 1252.30 per troy ounce.
FOMC
Setiap pertemuan Federal Reserve akan menjadi momen penting, tetapi pertemuan pada saat ini mungkin akan menjadi yang paling menarik untuk dilihat sejak pertemuan the Fed pada bulan Maret yang memutuskan kenaikan suku bunga pertama pada tahun ini.
Akibatnya, para investor emas melindungi investasinya pada hari Selasa dan membuat harga emas bergerak sedikit lebih tinggi, sambil menunggu keputusan diumumkan. Jika the Fed memberi peringatan bahwa kondisi ekonomi tidak terlalu menguntungkan apalagi jika suku bunga dinaikan lebih lanjut maka ada peluang bahwa bank sentral akan memilih kenaikan pada bulan Desember dengan peningkatan seperempat poin.
The Fed secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk keempat kalinya pada tahun ini. Faktor umum tersebut telah memberi keuntungan untuk dolar dan negatif untuk emas, tetapi langkah tersebut telah lama diperkirakan di pasar keuangan.
Saham
Anjloknya pasar saham dan tanda-tanda perlambatan pertumbuhan global akan mendorong bank sentral untuk melihat tanda perlambatan yang semakin kuat jika suku bunga dinaikan pada tahun depan.
Ekspektasi pasar untuk tahun 2019, suku bunga akan meningkat sebanyak tiga atau empat kali tetapi komentar dovish dari pejabat Fed, termasuk Ketua Jerome Powell telah menahan laju kenaikan. The Fed akan bergabung dengan Bank of Japan dan Bank of England akan menawarkan pembaruan kebijakan moneter pada minggu ini.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1245.68 per troy ounce. Harga emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1250.41 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1249.47 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 3.79.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 62 dengan indikasi potensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1250.80 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1260.13 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1242.71 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1233.65 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply