Harga Emas bergerak naik pada Rabu pagi di sesi Asia, didorong oleh melemahnya dolar. Investor juga mencerna berita bahwa Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnell menunda pemungutan suara untuk meningkatkan jumlah stimulus AS.
Harga Emas bergerak naik sebanyak 0,32% dan berada di kisaran USD 1881.85 per troy ounce. Pada Rabu pagi Dolar bergerak turun karena biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas.
Dolar yang lebih lemah cukup untuk menciptakan momentum kenaikan kecil untuk kepercayaan untuk dipertahankan dalam emas.
Senat
McConnell menunda pemungutan suara untuk meningkatkan jumlah cek stimulus dari $ 600 menjadi $ 2000 pada hari Selasa, setelah DPR dan Presiden Donald Trump sama-sama menyetujui kenaikan pada awal pekan ini.
Namun, Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan bahwa distribusi cek stimulus $ 600 yang disetujui akan dimulai secepatnya pada Selasa malam.
Federal Reserve juga memperpanjang tanggal berakhirnya Main Street Lending Program selama delapan hari hingga 8 Januari, untuk memproses banjir aplikasi yang diajukan sejak Mnuchin mengakhiri fasilitas kredit darurat bank sentral pada November.
Georgia
Sekarang, semua mata tertuju pada pemilihan putaran kedua di Georgia, yang akan berlangsung pada 5 Januari, yang akan menentukan apakah Demokrat atau Republik yang akan mengontrol Senat.
Jika pemilihan menghasilkan kemenangan bagi Demokrat, ekspektasi kebijakan fiskal yang terus menerus akan terus membebani dolar dan menjadi bullish untuk logam emas.
Sementara itu, peluncuran vaksin COVID-19 terus berlanjut secara global, ketika Uni Eropa akan membeli 100 juta dosis BNT162b2, vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan BioNTech SE.
Jumlah kasus COVID-19 global terus meningkat. AS juga telah melaporkan kasus pertama virus COVID-19 jenis B177, yang pertama kali terlihat di tenggara Inggris pada bulan September.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada USD 1874.15 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1886.22 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1877.86 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 3.71.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 53 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat maka ada kemungkinan harga emas akan menyentuh resistan USD 1906.55 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1873.23 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1852.64 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.