Harga Emas masih berada di area terendahnya pada kisaran USD 1455.65 per troy ounce ketika pasar obligasi AS ditutup karena liburan Hari Veteran yang membuat indeks saham global utama membukukan kerugian moderat. Harga emas sedang berjuang untuk mendapatkan permintaan karena investor tampaknya menahan diri dari mengambil posisi besar menjelang peristiwa penting pada minggu ini.
Trump
Pada hari Selasa, Presiden AS Donald Trump akan menyampaikan pidato pada acara makan siang yang diselenggarakan oleh Economic Club of New York yang membuat investor akan mencari petunjuk baru mengenai sengketa perdagangan AS-China. Pada hari Rabu dan Kamis, Ketua Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Jerome Powell akan memberikan kesaksian di hadapan Komite Ekonomi Bersama dan Komite Anggaran.
Turki
Turki melakukan pembelian emas bulanan tertinggi yang pernah dilakukan sebanyak 41,8 ton pada bulan Agustus, dan menjadi pembeli emas terbesar di dunia dengan 71,4 ton pada kuartal ketiga, menurut laporan World Gold Council (WGC).
Sementara itu, permintaan di seluruh dunia untuk harga emas terus meningkat, menurut Bank Sentral Republik Turki di antara bank-bank sentral dunia lainnya dengan jumlah emas terbanyak yang dibeli pada kuartal ketiga.
Momen
Salah satu momen yang berisiko yang secara signifikan meningkatkan harga emas dalam jangka pendek adalah penundaan kesepakatan ‘fase satu’. “Ancaman terbesar terhadap perdagangan reflasi akan membuat harga Emas bergerak lebih tinggi adalah jika KTT penandatanganan pada bulan Desember ditunda lebih lanjut (atau bahkan dibatalkan), yang akan membalikkan semua kerugian pergerakan obligasi dan Emas pada minggu ini.
Secara keseluruhan, aksi beli pada emas masih akan tetap utuh dengan pembicaraan perdagangan AS-China yang tidak dapat diprediksi sebelumnya.
Pernyataan yang bertentangan dari Gedung Putih kemungkinan akan terus berlanjut sehingga memperkuat sifat AS yang tidak dapat diprediksi dari sudut politik dan perdagangan yang akan meningkatkan ketidakpastian dan pada akhirnya mendukung volatilitas makro dan dengan demikian emas.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada USD 1458.79 per troy ounce. Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1448.06 per troy ounce. Harga emas ditutup pada USD 1455.64 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 3.15.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya masih berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 27 berpotensi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1465.62 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1476.48 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1448.06 per troy ounce ditembus maka ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1435.55 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply