Harga emas naik tipis pada hari Jumat dan menuju kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut, ketika investor menunggu rilis data non-farm payroll AS untuk mencari petunjuk tentang prospek penurunan suku bunga.
Harga emas naik sebanyak 0,2% dan berada pada kisaran USD 1418.40 per troy ounce. Indeks dolar tidak berubah terhadap sekeranjang mata uang utama pada hari Jumat.
China
Orang-orang di Cina mulai merasakan tekanan perlambatan ekonomi. Ketika yuan Tiongkok terus merosot, dan beberapa bank kecil dan menengah telah mengajukan kebangkrutan, banyak orang Cina memilih untuk membeli emas atau mengambil uang mereka dari bank, untuk melindungi aset.
Selain itu, pemerintah Cina mengeluarkan pemberitahuan yang tidak biasa pada akhir bulan Juni untuk mendorong anggota Partai dan kader untuk berinvestasi di saham, yang ditafsirkan oleh banyak orang sebagai langkah putus asa untuk menyelamatkan ekonomi Tiongkok.
Payroll
Semua mata tertuju pada data non-farm payroll AS yang akan dirilis pada hari ini, yang diperkirakan melonjak 160.000 pada Juni dibandingkan dengan 75.000 pada bulan Mei.
Laporan pekerjaan AS minggu ini dapat membuat Federal Reserve menunda pemotongan suku bunga – atau akan mengambil tindakan yang lebih drastis.
Pasar saat ini memperkirakan pemotongan ada sedikit lebih dari seperempat poin pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal bulan ini, yang berarti pemangkasan 25 basis poin dipandang sebagai sesuatu yang pasti, dan pengurangan 50 basis poin adalah kemungkinan. Semua dapat berubah dengan cepat pada hari Jumat jika laporan pekerjaan menyimpang terlalu jauh dari perkiraan dan membuat analis dan investor sama-sama bergegas untuk menyesuaikan analisa.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1418.55 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1410.06 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1414.95 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian harian sebanyak USD 3.6.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat melakukan fase sideways. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 57 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase sideways. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1413.87 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1398.40 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1438.88 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1467.70 per troy ounce akan disentuh.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply