Pada awal minggu, harga logam emas kehilangan 2,6% dengan tenggelam ke posisi terendah bulan Maret di kisaran USD 1290 per troy ounce. Patut dicatat bahwa selama dua bulan terakhir, periode pertumbuhan emas yang stabil digantikan oleh dorongan penjualan yang tajam.
China
Dari bulan Maret hingga Agustus, harga emas jarang mengalami pergerakan reli, di tengah penurunan permintaan logam emas fisik. Hanya pada kuartal keempat, pembelian perhiasan emas kembali meningkat karena persiapan liburan di India dan Cina, yang merupakan negara konsumen utama perhiasan emas.
Pasar saham China melonjak setelah Menteri Keuangan AS Stephen Mnuchin mengatakan bahwa “pembicaraan perdagangan produktif” dan mencatat kemajuan dalam negosiasi perdagangan. Indeks blue-chip saham China melonjak lebih dari 4% pada hari Jumat, menembus level 13.000 hingga penutupan perdagangan.
AS dan China memulai putaran baru perundingan perdagangan pada Kamis lalu, untuk mengakhiri perang tarif yang hampir setahun. Indikasinya adalah bahwa AS dapat menaikkan beberapa tarif impor pada Cina.
Hasil
Pelaku pasar sedang mencari hasil akhir dari pembicaraan perdagangan antara Washington dan Beijing. Jika ada hasil positif dari pembicaraan perdagangan, maka logam emas akan berada di bawah tekanan karena investor kemungkinan besar akan beralih mencari aset berisiko yang memberikan keuntungan lebih tinggi. Namun, jika hasil dari pembicaraan perdagangan ternyata negatif, harga saham akan menukik dan membuat investor akan pindah ke aset safe haven seperti emas.
Perlambatan inflasi global menjadi faktor terhadap pembelian logam emas dibandingkan dengan pendapatan tetap dari investasi obligasi. Analis mengatakan bahwa logam emas telah kehilangan sekitar 1,7 persen pada bulan ini. Tetapi secara triwulanan. Emas berada di jalur untuk kenaikan kedua berturut-turut, karena kebijakan the Fed AS bernada dovish di tengah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1289.91 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1299.68 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1292.09 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 2.15.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada di area support. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 37 dengan indikasi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertahan di support. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1295.54 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan 1305.53 akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1286.61 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1276.32 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply