Harga emas menguat pada sesi sebelumnya akhirnya terkoreksi karena perang perdagangan dan ketegangan politik yang meningkat antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Saat ini, harga Emas berada di kisaran USD 1470.63 per troy ounce.
Ancaman
Presiden AS, Donald Trump pada hari Selasa mengancam akan menaikkan tarif impor Tiongkok jika tidak ada kesepakatan yang dicapai dengan Beijing.
Senat AS mengesahkan RUU yang mendukung hak asasi manusia di Hong Kong dan mengeluarkan undang-undang kedua untuk melarang ekspor amunisi ke pasukan polisi Hong Kong. China mengutuk tindakan itu dan memanggil dubes resmi AS untuk menuntut agar menghentikan campur tangan.
Ada kekhawatiran bahwa UU terbaru yang disahkan di AS untuk mendukung para pemrotes Hong Kong akan menghambat kemajuan dalam kesepakatan perdagangan AS-China.
Di Hong Kong, kelompok terakhir pengunjuk rasa anti-pemerintah terperangkap di dalam sebuah universitas Hong Kong yang terkepung karena di area yang sempit karena polisi di luar tampaknya siap menunggu.
Risiko
Namun, keuntungan dalam pergerakan emas terbatas karena investor “tidak cukup siap untuk mengambil spekulasi tegas.
Mengingat risiko perang perdagangan yang telah menurunkan aktivitas manufaktur secara global, dengan kemungkinan ada satu lagi penurunan suku bunga, tetapi secara keseluruhan akan ada jeda yang lebih lama.
Bank sentral AS telah memangkas suku bunga tiga kali pada tahun ini karena berpotensi akan membantu mempertahankan pertumbuhan AS, tetapi isyrata pada bulan lalu yang mengatakan tidak akan ada pemotongan lebih lanjut kecuali jika ekonomi berjalan lebih buruk.
Suku bunga yang lebih rendah akan mengurangi biaya peluang untuk memegang emas yang tidak menghasilkan keuntungan.
Logam emas sedang menghadapi tekanan bearish setelah reli kuat di pasar saham ketika pertumbuhan global yang lemah dan ketidakpastian geopolitik di Q4.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada USD 1472.23 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1465.80 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1471.04 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 1.19.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 51 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1475.49 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1482.58 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1464.03 per troy ounce ditembus maka ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1456.94 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply