Harga emas bergerak ke harga yang lebih tinggi pada hari Selasa karena melemahnya perkiraan data belanja konsumen AS sehingga menekan dolar, menjelang pernyataan kebijakan Federal Reserve.
Data terakhir menunjukkan bahwa permintaan barang tahan lama AS yang tidak termasuk pesawat, turun 1,7 persen pada September yang merupakan penurunan terbesar dalam delapan bulan dan menjadi catatan penting untuk perekonomian yang dikatakan tampaknya bergerak maju.
Investor tetap akan fokus pada pernyataan kebijakan terbaru The Fed pada Rabu ketika bank sentral AS kemungkinan akan memperkuat pernyataan suku bunga. Harga Emas pada umumnya masih tetap terkonsolidasi ketika Fed memulai pertemuan FOMC selama dua hari.
Pembelian Emas Fisik
Pembelian emas fisik menjelang liburan Diwali India telah membantu mendorong harga emas ke tingkat lebih tinggi tetapi ketidakmampuan emas untuk membangun keuntungan disebabkan oleh pasar masih menunggu data trigger untuk pergerakan selanjutnya.
Impor emas ke India melonjak lebih dari empat kali lipat pada bulan lalu di tengah ekspektasi bahwa penurunan harga emas akan meningkatkan permintaan emas di musim festival. Pembelian emas India diperkirakan hingga 95 metrik ton dibandingkan bulan September tahun lalu.
Membeli dan memberikan emas sebagai hadiah dianggap sangat menguntungkan bagi masyarakat India dan waktu yang paling menguntungkan adalah festival Dhanteras, dua hari sebelum festival Diwali yang terjadi pada tanggal 23 Oktober. Festival akan berjalan dari bulan November hingga musim pernikahan berikut pada awal Mei tahun depan.
Referendum Emas Swiss
Referendum emas Swiss pada bulan November berpotensi akan membuat emas menjadi bullish. Jika referendum positif maka Swiss National Bank (SNB) akan meningkatkan cadangan emas sekitar 1500 ton. Namun, pembelian emas akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun ke depan, yang secara pro-rata akan meningkatkan permintaan sebesar 300 ton per tahun atau menyerap 10 persen dari pasokan emas tahunan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1225.75 per troy ounce. Harga Emas hanya terpeleset tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1225.11 per troy ounce. Harga emas kembali mengalami penguatan dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1235.51 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1228.23 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 2.48.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali melakukan fase koreksi dengan bergerak ke bawah. Saat ini harga emas berpotensi akan menguji support USD 1227.49 per troy ounce. Perhatikan jika harga emas menembus support USD 1227.49 per troy ounce maka akan ada peluang harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1218.93 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menguat maka ada kecenderungan resistan USD 1238.08 – 1255.20 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply