Harga emas stabil pada hari Rabu karena dolar berada di dekat level terendah tiga minggu setelah ketua Federal Reserve menegaskan bahwa bank sentral AS akan tetap bersabar pada menaikan suku bunga lebih lanjut. Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1329.05 per troy ounce.
Perdagangan
Resolusi perang dagang antara AS dan China berpotensi akan menguntungkan emas dan meningkatnya optimisme untuk perdamaian perdagangan telah membantu harga komoditas dunia. Analis menunjukkan bahwa ketika konflik perdagangan yang dimulai tahun lalu mempunyai efek dolar AS lebih kuat dan mata uang China lebih melemah, yang akhirnya kedua mata uang tersebut menekan harga emas.
Meskipun Presiden AS berbicara pada akhir pekan bahwa ada kemajuan besar yang dibuat dalam pembicaraan dengan China, kesepakatan masih jauh dari pasti.
Rusia
Rusia secara efektif berhenti mengekspor emas ke pasar dunia karena Bank Rusia membeli sejumlah besar logam mulia untuk cadangannya di tengah kekhawatiran sanksi AS. Menurut Kementerian Keuangan Rusia, Rusia memproduksi 314,42 ton emas pada tahun lalu, 2% lebih tinggi dari tahun 2017. Penambangan langsung logam mulia tumbuh sebesar 4% menjadi 264,41 ton, dengan emas sebagai produk sampingan dari penambangan lainnya sebesar 15,44 ton dan 34,57 ton yang berasal dari pemrosesan sekunder.
Bank Sentral dipaksa untuk bergegas oleh sanksi baru pada bulan April 2018, ketika semua miliarder Rusia dalam daftar Forbes berada dalam risiko isolasi internasional, dan larangan AS untuk berinvestasi dalam surat utang pemerintah.
Rusia menganggap emas “perlindungan 100% terhadap risiko hukum dan politik” menurut Dmitry Tulin, Wakil Ketua Pertama Bank Rusia, pada Agustus. Tidak seperti mata uang asing yang sepertiga di antaranya disimpan oleh Bank Rusia sebagai simpanan di bank asing atau surat berharga yang juga merupakan simpanan di luar negeri dan emas fisik yang tidak dapat disita.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1327.48 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1330.11 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1328.72 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 1.24.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area support setelah melakukan fase koreksi. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 50 dengan indikasi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertahan di area support. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1336.19 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1346.64 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1324.49 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1312.79 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply