Harga emas terus bergerak dan berada di level tertinggi dalam sepekan, setelah data ekonomi suram dari Eropa memperkuat permintaan untuk aset haven di tengah aliran berita yang mengecewakan dari China terkait dengan coronavirus.
Harga emas berada di level USD 1570.77 per troy ounce.
Eropa
Harga emas didukung oleh penurunan imbal hasil obligasi, terutama di Eropa, di mana yield benchmark 10-tahun Jerman turun kembali di bawah -0,40% setelah mengalaiami penurunan bulanan terbesar dalam produksi industri Italia dalam hampir 10 tahun. Data serupa muncul dari sisa ekonomi zona euro pada hari Jumat yang menghidupkan kembali momok resesi di Jerman pada akhir tahun lalu.
Data tidak memiliki efek yang sama pada surat utang pemerintah Italia karena tanda-tanda stres dalam ekonomi riil Italia biasanya menimbulkan keraguan tentang kemampuan Italia untuk membayar utang 2,5 triliun euro.
Powell
Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan memulai dua hari kesaksian di depan Kongres pada hari Selasa. Dolar yang kuat juga membatasi kenaikan, karena mencapai tertinggi baru empat bulan.
Laporan yang menunjukkan bahwa pekerja yang kembali ke tempat kerja mereka dari daerah lain di Cina sedang dikarantina sehingga mereka mendapat diskrining sebelum kembali bekerja. Sebelumnya Senin, media China menerbitkan sebuah studi mendalam oleh beberapa ahli virologi top negara itu yang menunjukkan periode inkubasi penyakit itu bisa mencapai 24 hari, daripada 14 yang dilaporkan sebelumnya.
Secara keseluruhan, permintaan emas masih solid untuk aset haven di kalangan investor yang berarti bahwa bursa ETF yang didukung emas menerima lebih dari $ 1 miliar dalam aliran bersih pada minggu lalu, menurut data yang dikumpulkan oleh Dewan Emas Dunia.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada USD 1571.96 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1567.89 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1571.47 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 0.49.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang tertahan di resistan. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 52 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas masih melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1576.44 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1584.62 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1565.46 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1557.54 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply