Harga Emas naik di sesi Asia pada Senin pagi, didorong oleh rangsangan ekonomi yang terus menerus untuk memerangi tekanan ekonomi oleh pandemi COVID-19.
Harga Emas naik 0,23% dan berada pada kisaran USD 1723.01 per troy ounce. Pergerakan logam emas sebelumnya terlihat terjatuh karena investor hati-hati menguangkan posisi mereka di logam emas ketika saham Asia mencatatkan kenaikan.
Konsisten
Emas berada di dekat level tertinggi pergerakan karena investor ritel dan institusional telah secara konsisten membeli karena neraca global telah menggelembung dan prospek ekonomi global tetap sangat tidak pasti.
Analis memperkirakan bahwa emas akan terus mendapat manfaat dari paket stimulus berkelanjutan yang diluncurkan oleh bank sentral untuk meredam dampak ekonomi pandemi COVID-19.
Sebagaimana data Johns Hopkins mengatakan bahwa ada hampir 3 juta kasus COVID-19 secara global pada 27 April, mereka mengharapkan pemerintah untuk mengumumkan lebih banyak paket ekonomi. Emas akan terus mendapat manfaat dari campuran besar stimulus yang terlihat dari seluruh dunia.
Selain itu, perkiraan yang cukup tinggi bahwa pasar tidak mendekati akhir stimulus tetapi akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang. Satu hal yang dapat menggagalkan reli emas adalah terobosan vaksin untuk COVID-19.
Ekonomi
Minggu ini kemungkinan ada dua peristiwa besar yaitu rilis data PDB AS untuk Q1 dan pengumuman suku bunga Federal Reserve yang akan diikuti oleh konferensi pers ketua bank sentral Jerome Powell, dimana keduanya dijadwalkan untuk hari Rabu.
Data PDB kuartal pertama kemungkinan hanya akan menjadi pratinjau dari apa yang sebenarnya akan terjadi pada kuartal kedua.
The Fed akan memiliki kesempatan untuk mengomentari data PDB Q1, yang akan diperhatikan analis pasar selama konferensi pers Powell Rabu.
Pasar tidak berpikir The Fed akan terus menurunkan suku bunga. Mereka sudah turun serendah mungkin. Komentar perkiraan pertumbuhan dan berapa lama pemulihan mungkin akan menjadi penting.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1729.63 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1710.37 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1726.15 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 3.48.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas masih berada dalam fase konsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 57 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan sedang berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1708.58 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1690.13 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1738.43 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1759.69 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply