Harga Emas bergerak stabil setelah pulih sedikit dari level terendah lebih dari dua minggu menjelang rilis risalah Federal Reserve AS dari pertemuan terakhir.
Harga emas naik tipis 0,1% menjadi USD 1275.41 per troy ounce, setelah menyentuh level terendah di kisaran USD 1273.22 per troy ounce.
Saham
Perdagangan saham bergerak lebih rendah dan harga emas diperkirakan akan tetap diperdagangkan sedikit lebih tinggi menjelang rilis risalah The Fed dengan ekspektasi bahwa tidak ada kenaikan suku bunga pada tahun ini.
Saham global terpukul karena kekhawatiran yang meningkat tentang dampak peningkatan dari tindakan keras AS terhadap Huawei Technologies Co Ltd China ketika perang dagang yang terjadi antara dua negara ekonomi terbesar dunia. Perdagangan saham bergerak ke level lebih rendah kaena berita geo-politik.
Sementara itu, emas yang menjadi penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian masih belum banyak bergerak ke atas ketika investor lebih memilih dolar, seperti yang dilakukan pada tahun lalu selama perang perdagangan AS-China.
Dollar
Dollar membatasi daya tarik emas ketika indeks dolar bertahan di dekat level tertinggi dua minggu. Pekan lalu, indeks mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak awal Maret dan didukung oleh data perumahan AS yang kuat dan laporan yang menunjukan bahwa pengangguran lebih rendah.
Investor mengalihkan fokus ke risalah The Fed pada hari Rabu, yang diharapkan akan memberikan wawasan pada pertemuan bank sentral pada tanggal 1 Mei di mana para pembuat kebijakan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga untuk tetap stabil dan mengisyaratkan sedikit penyesuaian.
Harga Emas cenderung dihargai dengan ekspektasi pada suku bunga yang lebih rendah, sehingga mengurangi peluang keuntungan bagi pemegang investasi non-yield.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1277.36 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1273.54 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1277.58 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 022.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase sideways. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berpotensi berada di sekitar level 31 dengan indikasi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1280.55 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan 1288.40 akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support 1273.53 per troy ounce harus ditembus dimana support pada kisaran USD 1265.44 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya jika bergerak ke bawah.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply