Harga Emas sempat naik karena investor berbondong-bondong masuk ketika saham di bursa Wall Street jatuh. Harga Emas bergerak turun pada Selasa pagi di sesi Asia karena tidak bisa menahan kenaikannya dari sesi sebelumnya. Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1689 per troy ounce.
BoE
Peningkatan permintaan untuk logam emas akan diimbangi dengan penguatan dolar ketika konsumsi ritel melemah karena pandemi COVID-19 terus merusak ekonomi global.
Deputi gubernur Bank of England Ben Broadbent juga menambahkan dalam semalam bahwa pemulihan ekonomi AS dapat diperlambat oleh kehati-hatian konsumen begitu lockdown dicabut. Sementara itu, Kongres AS akan memberikan suara pada paket baru senilai $ 450 miliar untuk bisnis kecil dan rumah sakit yang terkena dampak COVID-19.
Dilaporkan bahwa, pasar emas London memungkinkan untuk melakukan pengiriman ke luar kota jika pandemi coronavirus mengarah pada pembatasan perjalanan yang lebih ketat, kata kepala eksekutif London Bullion Market Association.
London
Ibukota Inggris telah menjadi pusat utama untuk perdagangan emas global sejak setidaknya 1732, ketika Bank of England pertama kali mendirikan lemari besi di kota tersebut ketika coronavirus menggerogoti logistik global, para pedagang dipaksa untuk mempertimbangkan apa yang akan terjadi jika emas tidak bisa lagi dikirim masuk dan keluar dari London.
Pasar emas global telah diuji dalam sebulan terakhir karena lockdown untuk menahan penyebaran virus sehingga memperlambat beberapa produsen emas pada saat permintaan untuk emas batangan telah melonjak. Gangguan bersejarah telah memicu volatilitas.
Sementara itu, perjalanan global tetap terganggu, masalah logistik mereda karena pemasok beralih ke penerbangan charter, dan perusahaan asuransi menutupi penerbangan tersebut untuk membawa emas. Keadaan pasokan juga meningkat setelah tiga kilang utama Swiss memulai kembali aktifitas setelah ditutup awal April.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1680.20 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1702.08 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1694.47 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 14.27.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas masih berada dalam fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan sedang berada dalam fase koreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1671.33 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1650.63 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1700.40 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1718.36 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply