Harga emas pada hari Senin dan masih berada di sekitar level USD 1500 per troy ounce karena konflik perdagangan AS-Cina yang masih berlarut-larut, ketika kekhawatiran perlambatan ekonomi global semakin meningkat.
Harga Emas stabil di kisaran USD 1496.99 per troy ounce.
Risiko
Risiko resesi akan semakin meningkat karena perang dagang China-AS. Pada hari Jumat, Presiden AS Donald Trump mengatakan tidak siap untuk membuat kesepakatan dengan Cina dan bahkan menyebut putaran pembicaraan perdagangan September dipertanyakan.
Oleh karena itu, penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro mengatakan bahwa AS masih berencana untuk mengadakan lagi perundingan perdagangan dengan negosiator Tiongkok.
Emas
Permintaan emas fisik di Asia pada pekan lalu dilaporkan sepi karena melonjaknya harga.
Harga Emas terus menguning dan mendapatkan kekuatan pendorong di belakang kebangkitan emas baru-baru ini yang dapat disimpulkan ketika investor mencari investasi yang aman. Perang dagang China-AS telah memperlambat pertumbuhan global dan nilai-nilai mata uang konvensional bergerak melemah oleh pemerintah yang menggunakan kebijakan pelonggaran kuantitatif atau bentuk-bentuk lain untuk menghasilkan uang.
Dollar
Perang dagang yang berkepanjangan dan Brexit yang sedang berlangsung adalah dua ketidakpastian yang terus membuat investor khawatir.
Pada awal tahun, Federal Reserve mengumumkan niatnya untuk menaikkan suku bunga beberapa kali pada 2019, tetapi di tengah kekhawatiran bahwa ekonomi AS tidak sekuat dengan pijakannya seperti sebelumnya, suku bunga malah telah dipotong dan membuat dolar AS telah melemah.
Nilai dolar biasanya memiliki hubungan terbalik dengan harga emas. Ketika dolar naik, emas sebagai komoditas berdenominasi dolar menjadi lebih mahal bagi investor internasional untuk membeli, yang akhirnya mengurangi permintaan.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1501.75 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1494.67 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1498.31 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian harian sebanyak USD 3.44.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat terus melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish. Saat ini jika diperhatikan harga emas berpotensi sedang menguji area resistan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1484.72 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1468.75 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1510.16 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1540.01 per troy ounce akan disentuh.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply