Harga Emas turun pada Selasa pagi di sesi Asia, ketika dolar yang lebih lemah sedang melawan tekanan dari perbaikan sentimen risiko karena Presiden AS Donald Trump keluar dari rumah sakit, bersama dengan meningkatnya harapan untuk langkah-langkah stimulus terbaru yang akan disahkan oleh Kongres.
Harga Emas turun tipis sebanyak 0,19% dan berada di kisaran USD 1912.40 per troy ounce. Dolar melemah, ketika sebagian besar saham Asia menguat pada hari Selasa.
Trump
Trump dinyatakan positif COVID-19 selama minggu sebelumnya bersama istri Melania Trump dan telah keluar dari Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed pada hari Senin. Dia akan tetap di bawah pengawasan medis, bagaimanapun, dengan dokter Gedung Putih Sean Conley memperingatkan bahwa presiden mungkin belum keluar dari Rumah Sakit.
Sementara itu, langkah-langkah stimulus COVID-19 terbaru AS termasuk di antara topik yang dibahas oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin ketika melakukan panggilan telepon pada hari Selasa.
Kesepakatan
Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows dinyatakan juga positif mengatakan bahwa potensi kesepakatan antara Partai Republik dan Demokrat tentang lebih banyak bantuan ekonomi masih ada. Trump juga berkomitmen untuk melihat langkah-langkah disahkan. Namun, optimisme juga diwarnai dengan kehati-hatian karena COVID-19 menyebar di antara tokoh-tokoh pembuat kebijakan utama.
Investor juga menunggu pernyataan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan kepala ekonom Bank Sentral Eropa (ECB) Philip Lane, yang akan menyampaikan pidato utama pada konferensi NABE hari ini. Risalah dari pertemuan Fed dan ECB masing-masing di bulan September akan dirilis pada hari Kamis.
Presiden Fed Chicago Charles Evans mengatakan pada hari Senin memperkirakan inflasi akan mencapai 2% pada tahun 2023 untuk mengimbangi periode panjang kenaikan harga di bawah target.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada USD 1901.30 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1918.61 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1913.53 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 12.23.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase tertahan. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 60 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase tertahan. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1917.48 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan USD 1959.87 per troy ounce. Sebaliknya jika support USD 1891.28 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1848.90 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.