Harga Emas kembali tertekan dengan bergerak ke level 5 minggu terendah terbaru ketika data penjualan rumah baru AS pada bulan April dirilis naik melonjak sehingga memberikan dorongan ekspektasi kenaikan suku bunga Fed. Pada sesi sebelumnya, pergerakan emas turun tajam pada hari Selasa ke posisi terendah ketika sebuah survei di Inggris mengatakan bahwa sentimen menuju Brexit menurun sehingga membebani logam emas.
Dolar Naik
Indeks dolar naik ke level 8-minggu tertinggi karena Fed fund futures memberikan peluang kenaikan suku bunga AS pada bulan Juni sebanyak 38% dan bulan Juli sebanyak 58%.
Di sisi lain, data indeks Richmond Fed untuk bulan Mei secara tiba-tiba jatuh ke dalam wilayah kontraksi. Indeks jatuh ke -1, jauh di bawah ekspektasi di kisaran 8. Masih banyak data ekonomi yang saling bertentangan. Namun, The Fed telah membawa pasar condong ke arah kenaikan suku bunga.
Emas Rally
Alasan emas bergerak rally pada bulan Desember tahun lalu karena Fed menjelaskan bahwa kenaikan suku bunga tidak akan dilakukan dalam beberapa waktu dan saat ini sudah hampir 6-bulan. Jika the Fed menaikkan suku bunga lagi pada musim panas ini maka ada kemungkinan kenaikan berikutnya akan sedikit lebih lama. Emas berpotensi dapat bergerak dengan cara yang sama seperti pada bulan Desember.
Di Inggris, poundsterling bergetar setelah jajak pendapat ORB terbaru yang dirilis Telegraph menemukan bahwa penduduk yang menginginkan “tetap” di Eropa telah memimpin 13 poin atas penduduk yang memilih “keluar” dengan kemungkinan sekitar 55% mendukung suara untuk tetap tinggal, sedangkan dukungan untuk lepas menjadi 42%.
Emas masih akan menjadi pilihan ketika kekhawatiran kembali meningkat. Pencari barang murah akan terus menambah cadangan investasi. Apakah anda sudah ?
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1249.54 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1223.15 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1225.41 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 24.13.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 27 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang mencoba rebound. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1240.15 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1259.28 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1222.96 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1196.07 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply