Harga Emas turun lebih dari 1% pada hari Senin ke level terendah dalam lebih dari seminggu karena dolar menguat dan investor memilih untuk aset berisiko setelah Amerika Serikat dan China sepakat untuk memulai kembali pembicaraan perdagangan.
Harga Emas turun sebanyak 1,3% dan berada pada kisaran USD 1391.29 per troy ounce, setelah jatuh ke level USD 1383.65, yang merupakan level terendah sejak 21 Juni.
Pembicaraan
Dibukanya kembali pembicaraan perdagangan antara AS dan Cina telah membuat investor melihat potensi pertumbuhan ekonomi global yang akhirnya mendukung pergerakan di pasar saham di seluruh kawasan dan membuat permintaan safe-havens lebih sedikit.
Pasar cenderung melihat peningkatan volatilitas ketika harga emas telah tertekan dari level teknikal dari sekitar area USD 1430 per troy ounce.
Harga Emas naik dari USD 1438.63 per troy ounce pada 25 Juni, yang merupakan level tertinggi sejak 14 Mei 2013, karena dolar AS melemah ketika investor mencari aset safe-haven di tengah kekhawatiran tentang eskalasi sengketa nuklir antara Amerika Serikat dan Iran.
Namun, harga emas turun karena harapan ada pembicaraan baru untuk mengakhiri sengketa perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang merupakan dua negara ekonomi terbesar di dunia.
Optimisme
Optimisme terwujud ketika kedua pihak sepakat pada hari Sabtu untuk memulai kembali perundingan perdagangan setelah Presiden AS Donald Trump menawarkan konsesi termasuk tidak ada tarif impor baru dan pelonggaran pembatasan pada perusahaan teknologi Huawei.
Selain itu, China telah setuju untuk melakukan pembelian produk pertanian AS yang tidak ditentukan dan kembali ke meja perundingan.
Kemajuan yang dibuat di sela-sela KTT G20 antara Washington dan Beijing mengangkat pasar keuangan global, merusak daya tarik untuk logam emas. Tekanan lebih lanjut pada harga emas, indeks dolar naik 0,2% pada hari Senin, membuat harga emas tanpa bunga lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1409.41 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1405.55 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1409.82 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian harian sebanyak USD 0.41.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat sedang terkoreksi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 36 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1373.39 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1322.91 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1398.40 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1438.88 per troy ounce akan disentuh.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply