Harga Emas turun tajam pada sesi sebelumnya dan berada di level terendah hampir dua minggu di bawah USD 1600 per troy ounce. Aksi jual di pasar saham mengirim pedagang berebut untuk menjual posisi dalam logam emas dalam upaya mendapatkan uang tunai.
Likuiditas pasar di pasar saham global yang panik mulai mengering karena para pedagang dan investor mundur dari pasar perdagangan.
Saat ini, harga emas berada harga intraday terendah USD 1558.40 per troy ounce karena dipicu langkah yang diambil Federal Reserve melakukan injeksi likuiditas secara langsung.
Pergerakan pasar juga mengikuti pidato pada Rabu malam dari Presiden Donald Trump, yang mengumumkan pembatasan warga negara asing yang memasuki AS dari Eropa selama 30 hari dalam upaya untuk memerangi wabah COVID-19.
Treasury
The New York Fed pada Kamis sore mengumumkan langkah-langkah untuk mengatasi gangguan “sangat tidak biasa” di pasar Treasury AS.
Namun, investor melikuidasi “setiap dan semua posisi di setiap kelas aset,” pada hari Kamis. Pasar sedang menunggu pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal pada minggu depan dan bertanya-tanya tindakan apa yang akan dilakukan Ketua Fed Jerome Powell untuk membendung arus.
Indeks saham AS turun pada Kamis, dimana Dow Jones Industrial Average AS turun lebih dari 1.700 poin dan S&P 500 AS dan Nasdaq Composite US meluncur ke wilayah pasar bearish.
Kerugian pada emas datang ketika penurunan di pasar saham AS memicu penghentian sementara perdagangan di bursa untuk kedua kalinya dalam minggu ini setelah harga saham merosot.
Dengan kata lain, emas telah melakukan 31 kali efek inokulasi dari obligasi agregat. Begitu akutnya perputaran ini dari pendapatan tetap sehingga kelas aset telah kehilangan kupon lebih dari setahun.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada USD 1635.13 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1560.67 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1578.43 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 56.7.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 21 berpotensi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1596.93 per troy ounce harus ditembus karena ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1625.21 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1551.16 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1518.56 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply