Harga emas turun pada hari Jumat karena Amerika Serikat dan Cina mengindikasikan mereka dapat melanjutkan pembicaraan untuk menyelesaikan konflik perdagangan yang berlarut-larut, dan menempatkan emas pada jalur kerugian mingguan terkecil.
Untuk bulan ini, harga emas akan naik 7,9 persen. Namun, untuk minggu ini, kerugian ringan 0,1 persen terjadi menyusul kenaikan harga emas selama empat minggu.
Harga Emas AS turun 0,2 persen dan berada di kisaran USD 1526.50 per troy ounce.
Pembicaraan
Kementerian perdagangan China mengatakan pada hari Kamis bahwa Beijing dan Washington sedang mendiskusikan putaran pembicaraan tatap muka yang dijadwalkan untuk bulan September, tetapi menambahkan adalah penting bagi Washington untuk membatalkan kenaikan tarif impor.
Presiden AS Donald Trump juga mengatakan beberapa diskusi sedang berlangsung pada hari Kamis, menjelang tenggat waktu menjulang untuk tambahan tarif AS pada 1 September.
Wall Street dan pasar saham Asia naik ketika respons terhadap potensi penurunan tensi perang perdagangan Tiongkok-AS. Administrasi Trump pada hari Rabu membuat tarif impor resmi sebanyak 5 persen untuk semua produk impor Cina senilai $ 300 miliar dan menetapkan tanggal 1 September dan 15 Desember sebagai waktu pemberlakuan.
Indeks dolar, yang mengukur terhadap sekeranjang enam mata uang utama, menyentuh puncak tertinggi yang terjadi pada 1 Agustus.
Bank Sentral
Christine Lagarde, calon presiden Bank Sentral Eropa berikutnya, mengatakan pada hari Kamis bank masih memiliki ruang untuk memotong suku bunga jika diperlukan, meskipun ini dapat menimbulkan risiko stabilitas keuangan.
Pasar sepenuhnya memperkirakan ada pemotongan suku bunga sebanyak seperempat poin oleh the Fed AS pada bulan depan, dan lebih dari 100 basis poin menurunan suku bunga hingga akhir tahun depan.
Data pada hari Kamis menunjukkan bahwa inflasi Jerman melambat pada bulan Agustus dan pengangguran naik, memperkuat harapan paket stimulus ECB baru akan dilakukan pada bulan depan.
Investor akan fokus pada serangkaian rilis ekonomi yang akan berakhir pada pekan ini termasuk survei manufaktur resmi China yang akan memberikan ukuran dari dampak nyata pada perang perdagangan Tiongkok-AS.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada USD 1540.48 per troy ounce. Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di USD 1519.63 per troy ounce. Harga emas ditutup pada USD 1526.84 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 13.64.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Harga emas tampaknya masih berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 44 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish. Saat ini jika diperhatikan harga emas berpotensi sedang berkonsolidasi setelag terkoreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1514.01 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1492.37 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1527.38 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1549.01 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply