Harga Emas berada di area support pada Rabu pagi di sesi Asia, terpukul oleh pembatalan pembicaraan Presiden AS Donald Trump yang mengejutkan mengenai langkah-langkah stimulus terbaru dan penguatan dolar.
Harga Emas turun sebanyak 1,17% dan berada di kisaran USD 1886.45 setelah melayang di dekat level terendah satu minggu pada sesi sebelumnya. Dolar bergerak naik pada Selasa pagi.
Trump
Trump, yang masih belum pulih dari COVID-19, memberikan tweet untuk membatalkan pembicaraan dengan Demokrat hingga setelah pemilihan presiden 3 November, yang memupuskan harapan bahwa Kongres akan mengesahkan paket tersebut sebelumnya. Pengumuman presiden juga menempatkan prospek ekonomi AS ke landasan yang lebih goyah karena individu dan perusahaan, termasuk maskapai penerbangan, berjuang melalui dampak COVID-19.
Pembatasan
Pembatasan baru telah diterapkan setelah enam negara bagian AS melaporkan rekor jumlah kasus COVID-19 baru, dan ada lebih dari 35,6 juta kasus secara global pada 7 Oktober, menurut data Universitas Johns Hopkins.
AS juga melaporkan bahwa defisit perdagangannya melonjak menjadi USD 67,10 miliar pada bulan Agustus, terbesar dalam 14 tahun, berlawanan dengan perkiraan $ 66,10 miliar dan bulan Juli USD 63,40 miliar. Dengan kondisi impor yang meningkat menjadi $ 239 miliar di bulan yang sama, perdagangan dapat menjadi penghalang potensial bagi pertumbuhan ekonomi selama kuartal ketiga.
Powell
Sementara itu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell membunyikan bel peringatan hanya satu jam sebelum tweet Trump, dalam pidato utamanya di konferensi National Association for Business Economics (NABE). Powell memperingatkan bahwa ekonomi AS dapat tergelincir ke dalam spiral penurunan jika COVID-19 tidak dikendalikan secara efektif dan meminta lebih banyak bantuan ekonomi.
Investor sekarang menunggu risalah dari pertemuan The Fed dan ECB pada bulan September nanti. Beberapa pembicara Fed juga akan berbicara dalam beberapa hari mendatang, dan investor akan mencari petunjuk lebih lanjut tentang prospeknya.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada USD 1913.09 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1876.73 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1877.46 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 35.63.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 43 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase tertahan. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1917.48 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan USD 1959.87 per troy ounce. Sebaliknya jika support USD 1891.28 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1848.90 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.