Harga Emas kembali berkonsolidasi ke level terendah baru-baru ini, terbebani oleh spekulasi bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga minggu depan. Probabilitas kenaikan tersebut tetap dipatok mendekati 100%, berdasarkan Fed dana berjangka.
Sentimen Investor
Sentimen investor di negara Barat melompat ke level tertinggi selama 5-tahun pada bulan November, ketika terjadi penurunan harga setelah Donald Trump memenangkan presiden AS 2017 dan memacu permintaan emas fisik terkuat sejak akhir 2011. Pada bulan lalu jumlah orang yang memulai atau menambah kepemilikan emas pribadi meningkat 29,8% dibanding bulan Oktober.
Lingkungan resiko yang muncul dan di bangun dari pemilu AS beberapa minggu lalu terus mendukung harga saham, sementara investasi tradisional emas yang safe havens terus tertekan. Risiko politik dan ekonomi yang tinggi muncul dari pemilu Eropa tampaknya akan membuat pasar mengangkat bahu.
Monte Paschi
Sepertinya Bank Italia Monte Paschi akan mendapatkan bailout untuk mencegah kebangkrutan. Setelah preseden yang mengatakan kerugian yang terkait dengan manajemen risiko yang buruk di bank Italia kemungkinan akan disosialisasikan.
Perdana Menteri Matteo Renzi hanya menyapa dari kantor kepada gelombang populisme yang mengakibatkan kekalahan gemilang dari referendum konstitusionalnya. Saya tidak membayangkan bahwa dana talangan Bank akan terbebani pemilih Italia. Itu mungkin lebih memperkuat partai anti Eropa di Italia akan membuat referendum untuk meninggalkan Uni Eropa.
Risiko di Eropa cukup besar, tetapi pada kenyataannya tidak tercermin dalam harga emas. Akhirnya investor akan memperhatikan bahwa emas adalah undervalued relatif terhadap realitas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1170.07 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1166.91 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1169.37 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 0.7.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas masih berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 41 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang berada dalam fase tertekan. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 175.01 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1195.05 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka ada potensi support pada kisaran USD 1157.10 per troy ounce akan di tembus dimana ada potensi support USD 1136.45 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply