Harga Emas AS tergelincir sebanyak 0,3% dan berada di kisaran USD 1401.70 per troy ounce ketika pada sesi sebelumnya, data positif dari AS telah membuat harga emas turun sedikit ketika suku bunga AS akan dikurangi oleh Fed.
Harga emas turun tipis pada hari Rabu, karena dolar menguat setelah rilis data penjualan ritel AS yang kuat yang dibayangi oleh perkiraan sementara penurunan suku bunga oleh Federal Reserve dan ketidakpastian atas perdagangan antara Washington dan Beijing.
China
Di bidang perdagangan, Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa mengatakan bahwa Amerika Serikat masih memiliki jalan panjang untuk menyelesaikan kesepakatan perdagangan dengan China, dan dapat mengenakan tarif tambahan pada barang-barang Tiongkok senilai $ 325 miliar jika diperlukan.
AS dan China masih belum mendekat dengan resolusi apa pun ketika banyak bank sentral terus membeli emas, terutama China, yang mendukung pergerakan harga emas.
Emas
Daya tarik emas batangan masih menjadi pilihan ketika indeks dolar melonjak setelah data yang menunjukkan bahwa penjualan ritel AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Juni sehingga menambah bukti baru bahwa ekonomi mulai membaik.
Namun, data tersebut hampir tidak mengubah spekulasi pasar pada penurunan suku bunga bank sentral AS pada bulan ini. Harga suku bunga berjangka masih 100% dengan potongan 25 basis poin, dan menyiratkan peluang 27% dari 50 basis poin.
Menambah sentimen, Ketua Fed Jerome Powell pada hari Selasa menegaskan kembali janji untuk “bertindak sebagaimana mestinya” untuk menjaga ekonomi AS tetap tenang, dalam pidato yang tidak menyimpang dari harapan bahwa penurunan suku bunga akan dilakukan.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1413.73 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1401.06 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1405.78 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian harian sebanyak USD 7.95.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish. Saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi dan tertahan di area support. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1401.69 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1386.16 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1417.21 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1428.81 per troy ounce akan disentuh.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply