Harga logam emas masih tetap berada di wilayah negatif untuk sesi ketujuh berturut-turut pada hari Rabu. Namun, penurunan hanya terlihat hanya kecil karena pembelian muncul di tingkat yang lebih rendah ketika berita bahwa pertumbuhan China akan terlihat lebih lambat untuk tahun 2019 sebagai efek perang dagang yang belum terselesaikan dengan Amerika Serikat.
Perlambatan
Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1286.70 per ounce. Sejak hari Jumat lalu, harga emas diperdagangkan di bawah area USD 1300 per troy ounce. Harga Emas menemukan tawaran kecil setelah para penjual menguasai pasar dalam beberapa hari terakhir karena komentar tentang perlambatan ekonomi global. Komentar tersebut muncul setelah laporan yang menunjukkan kesepakatan perdagangan antara AS dan China sudah di depan mata.
Tetapi, kurangnya perincian perundingan antara pejabat perdagangan Cina dan pemerintahan Trump juga memicu kekhawatiran terhadap ketegangan antara dua negara ekonomi terbesar di dunia. Trump telah menahan kenaikan tarif impor lebih lanjut untuk barang-barang Cina mulai 1 Maret dengan meminta Beijing untuk mengurangi bea atas produk pertanian AS yang membuat permintaan belum disetujui.
Dollar
Trump juga berusaha untuk melemahkan dolar. Pada Januari tahun 2018, Trump pernah mengatakan dollar yang lebih lemah adalah “baik untuk kita karena berkaitan dengan perdagangan” sementara pada bulan April, dia mengecam Rusia dan China karena memainkan “permainan devaluasi mata uang.”
Meskipun logam emas mendapat tekanan yang cukup besar, banyak pelaku pasar menduga dolar masih akan lebih lemah karena penggerak harga di pasar adalah realisasi bahwa ekonomi global sedang melambat yang membuat pergeseran dengan ekspektasi bahwa kebijakan moneter akan diberi stimulus oleh bank sentral.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1286.70 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1289.48 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1287.36 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 0.66.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area support setelah tertekan cukup tajam. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 30 dengan indikasi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertahan di area support. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1291.98 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1304.15 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1281.11 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1268.58 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply