Emas masih tetap bergerak defensif, setelah jatuh di bawah USD 1200 per troy ounce ketika The Federal Reserve AS menyatakan kenaikan bunga dapat berlangsung pada awal Juni sehingga menyebabkan dolar menguat.
Meeting Minute the Fed
Meeting minute the Fed untuk bulan Maret menyimpulkan bahwa Fed akan membuka pintu untuk kenaikan suku bunga bulan Juni, dan mengatakan bahwa “beberapa anggota FOMC” memberikan catatan bahwa data ekonomi yang akan datang harus menjamin peningkatan suku bunga. Perkiraan yang telah berkembang bahwa Federal Reserve dapat menunda kenaikan suku bunga AS hingga tahun depan.
Rilis BoJ
Bank Sentral Jepang atau BoJ masih tetap tidak merubah kebijakan moneter pada saat ini, sesuai dengan perkiraan pasar. Ada beberapa spekulasi bahwa BoJ mungkin akan mengumumkan pelonggaran lebih lanjut ketika inflasi terlihat jatuh kembali ke 0% pada basis tahunan.
Peringatan IMF
IMF memperingatkan kemarin bahwa pertumbuhan ekonomi terlihat lambat untuk negara-negara industri secara jangka panjang. IMF memperkirakan pertumbuhan berada di kisaran 1,6% hanya untuk negara-negara kaya hingga tahun 2020 dan perlu di ingat bahwa prospek pertumbuhan masih belum terlihat meskipun triliun uang pada stimulus moneter sudah dikerahkan.
IMF berpendapat bahwa krisis keuangan mungkin akan terjadi secara permanen ketika penurunan tingkat ekonomi semakin meluas. Meskipun demikian, ketika resesi berikutnya akan terjadi, respon pemerintah kemungkinan akan tetap sama yaitu dengan mencetak dolar, euro, yen dan pound. Pasar hanya bisa bertanya-tanya berapa lama kebijakan tersebut dapat dipertahankan sebelum tidak ada lagi yang dapat dilakukan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1208.42 per troy ounce. Harga emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1197.41 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup menguat tipis pada kisaran USD 1202.34 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.08.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang berfungsi sebagai area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 41 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga terlihat masih bergerak di atas garis tren yang berfungsi sebagai support bagi pergerakan harga. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1204.92 – 1224.18 per troy ounce kemungkinan akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1193.00 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga selanjutnya dimana ada peluang harga emas akan melakukan pergerakan koreksi lanjutan dengan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1183.38.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply