Harga Emas kembali naik 2,6 persen pada hari Jumat, mendapatkan gain terbesar harian dalam hampir lima bulan terakhir ketika dolar AS melemah dan aksi short-covering yang mengangkat harga emas bullion dari level terendah 4-1 / 2-tahun.
Payroll AS Tidak Sesuai Perkiraan
Dolar tergelincir setelah laporan pekerjaan AS pada bulan Oktober ketika para investor mengambil keuntungan dari pergerakan reli terpanjang dari greenback yang telah mencapai level tertinggi multi-tahun dengan mengantisipasi pengetatatan kebijakan moneter di tahun depan.
Pada Jumat lalu di sesi perdagangan Asia, harga emas berjangka bergerak tenang dengan turun 1 persen menjadi menyentuh level USD 1130.40 per troy ounce dan dalam hanya lima menit, hampir 5000 lot berpindah masuk ke dalam transaksi di pasardengan hamper sekitar $ 10 pergerakan emas mendapatkan keutungan dengan volume tinggi.
Harga Emas sempat berada di bawah tekanan selama seminggu ketika dolar terus menguat terkait spekulasi Federal Reserve akan mulai mengetatkan kebijakan moneter. Meskipun hasil data payrolls AS di bawah ekspektasi tetapi tingkat pengangguran AS turun ke level enam tahun terendah yang menunjukkan ekonomi tetap berada pada jalur penguatan.
Permintaan Emas India Naik
Dilaporkan, ekspor koin dan perhiasan emas di India naik 22 persen pada semester pertama tahun ini ketika bank sentral India memberlakukan skema 80:20 dengan membiarkan lembaga keuangan untuk mengimpor emas dengan syarat bahwa 20 persen dari impor akan diekspor kembali.
Untuk meningkatkan ekspor emas nilai tambah, RBI pada bulan Mei tahun ini mengurangi peraturan impor emas dengan memberikan ijin lebih lebar lagi untuk mendapatkan logam emas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1141.15 per troy ounce. Harga Emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1131.20 per troy ounce. Harga Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1177.10 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1175.05 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 33.9.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi masih akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi rebound. Jika harga emas menembus resistan USD 1183.22 per troy ounce maka akan ada peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1208.08 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah dengan menembus support USD 1161.00 per troy ounce maka ada kecenderungan support USD 1135.39 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply