Emas turun lebih dari 1 persen pada sesi sebelumnya dan berada di kisaran di USD 1277 per troy ounce setelah chairman’s the Fed Ben Bernanke mengatakan bank sentral AS masih berpotensi akan melakukan scaling program pembelian obligasi besar-besaran pada akhir tahun ini, sehingga menghancurkan harapan kemungkinan perpanjangan stimulus moneter.
Harga emas sempat naik di atas batas USD 1300 per troy ounce setelah Bernanke mengatakan dalam sebuah pernyataan yang sudah disiapkan untuk kesaksiannya sebelum komite Kongres bahwa ia akan meninggalkan pilihan mengubah rencana keluar dari kebijakan stimulus jika prospek ekonomi bergeser negatif.
Logam emas kemudian jatuh setelah Bernanke menegaskan bahwa Fed mungkin akan mengurangi buyback $ 85000000000 bulanan pada sekuritas berbasis mortgage, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif, hingga akhir tahun 2013 dan menghentikan sama sekali pada pertengahan 2014.
Pernyataan The Fed tidak memberikan banyak penjelasan tentang kondisi ke depan, walaupun komentar-komentar “kecepatan pembelian obligasi masih dapat dipertahankan lebih lama”.
Tetapi salah satu yang membuat harga emas kurang bergerak leluasa ketika India mengambil sejumlah langkah untuk memperlambat impor emas. Terpuruknya ekonomi India dikarenakan pelemahan mata uang Rupee membuat bank sentral India menaikkan suku bunga 2 bps ke level 10.25. Banyak ekonom telah menunjukkan bahwa jika India mengurangi pembelian emas, maka New Delhi akan mampu mengurangi defisit neraca dan mendapatkan ekonomi kembali ke jalur yang benar.
India, bagaimanapun, adalah bukan satu-satunya negara yang mengambil tindakan terhadap logam emas. Jerman dan Perancis telah mengadopsi kebijakan yang bertujuan memperlambat pembelian dan penjualan emas, sehingga menempatkan harga emas cukup terjepit.
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1290.64 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1300.69 per troy ounce. Emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1270.19 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1275.54 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 15.1.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish dan berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an masih terus berada dalam kondisi konsolidasi. Jika emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1298.79 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1331.08 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika support USD 1270.77 per troy ounce ditembus membuka potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1239.43 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply