Secara umum, harga emas masih mendapat tekanan setelah terseret pada pergerakan keuntungan dan kerugian. Harga emas mengalami kerugian hampir 1 persen pada minggu lalu setelah calon presiden dari Partai Demokrat AS Hillary Clinton mendapat respon yang lebih baik dari pesaingnya dari partai Republik Donald Trump pada debat capres pertama.
Perbankan Eropa
Saat ini, investor menilai resiko dari perbankan Eropa yang berpotensi akan tinggi daripada kenaikan suku bunga the Fed pada bulan Desember.
Stres pada sektor perbankan Eropa telah membuat pasar khawatir menyusul permintaan penalti sebanyak $ 14 miliar dari regulator AS terkait kesalahan Deutsche Bank Jerman selama krisis keuangan 2008 – 2009. Kondisi tersebut telah mendorong permintaan uang tunai dan investasi alternatif lainnya termasuk emas. Gejolak di Deutsche Bank dapat bermetaforsa menjadi lebih besar dan menahan Fed untuk melakukan kenaikan suku bunga dan mengirim emas bergerak ke atas.
Padahal, Chair’s Federal Reserve Janet Yellen berjanji bahwa akan menaikan suku bunga AS setelah pertemuan FOMC di bulan September. Yellen dan sebagian besar rekan-rekannya sepakat mengatakan bahwa selama ekonomi tidak menyimpang dari target maka peningkatan suku bunga pada tahun 2016 dapat dilakukan.
Emas Asia
Penurunan harga emas dunia telah mendorong konsumen untuk membeli logam emas, menjelang musim festival di India, musim pernikahan dan hari libur Hari Nasional panjang di Cina sehingga mendorong permintaan emas di Asia.
Di India, diskon atas harga emas domestik menyempit hingga USD 10 per ounce, dari USD 12 pada pekan lalu, untuk mengantisipasi pembelian emas konsumen selama musim festival. Permintaan untuk logam emas biasanya menguat pada kuartal akhir di India yang merupakan konsumen emas terbesar kedua di dunia yang bersiap untuk masuk ke dalam musim pernikahan serta musim festival seperti Diwali dan Dussehra, ketika anggapan membeli emas akan menjadi hal yang menguntungkan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1320.19 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1313.08 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1315.69 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 4.5.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang berkonsolidasi di area support. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 40 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1320.28 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1328.32 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1313.08 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1301.43 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply