Emas Naik Tipis Akibat Bayangan Kekhawatiran Inflasi
Harga emas spot pagi ini berada di level US$1.866,30 per ons, naik 0,2% dibanding hari sebelumnya. Harga emas mencapai level tertinggi lima bulan pada hari Senin (15/11/2021) karena kekhawatiran inflasi membakar daya tarik logam safe-haven bahkan ketika dolar dan imbal hasil obligasi AS menguat.
Ada beberapa aksi ambil untung secara rutin oleh pedagang berjangka jangka pendek tetapi tren kenaikan emas masih ada, kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
Bullion telah naik sekitar US$100 selama delapan sesi terakhir, kenaikan beruntun terpanjang sejak Mei, karena daya tariknya sebagai lindung nilai inflasi telah didorong oleh lonjakan harga konsumen AS dan karena bank sentral utama mempertahankan sikap dovish pada suku bunga.
“Sejak guncangan Indeks Harga Konsumen AS di awal, pasar sebenarnya telah secara mantap mengurangi beberapa ekspektasi (kenaikan suku bunga) untuk 2022, dan itu juga setidaknya dalam jangka pendek, memberikan beberapa dukungan untuk emas,” kata analis Saxo Bank Ole Hansen.
Bitcoin Melemah, Meme Token Kehilangan Euforianya
Melansir dari Coindesk.com, Bitcoin secara kasar datar selama 24 jam terakhir, menunjukkan bahwa antusiasme investor atas peningkatan Taproot blockchain Bitcoin mulai memudar. Pada bulan Oktober beberapa analis memperingatkan upgrade mungkin sudah dihargai mengingat reli BTC mendekati 40% selama beberapa bulan terakhir. Pagi ini Bitcoin di posisi US$62.181,06 turun 2,2% dibanding hari sebelumnya.
Di lain hal, meme token Shiba Inu (SHIB) dan Dogecoin (DOGE), dorongan euforia oleh para pecinta token tersebut mulai memudar. Melansir dari Portalkripto.com, SHIB berhenti melanjutkan trennya setelah menginjak all time high di harga US$0,00008800, pada 27 Oktober 2021. Kemudian harga SHIB merosot ke titik support paling dalam di harga US$0,00004312. Tren ini terus berlanjut hingga saat ini, SHIB belum mampu breakout pada titik harga di atas US$0,00006630.
Top 4 Gainers (16 November 2021 | 09.00 WIB)
Disclaimer: Setiap keputusan investasi haruslah keputusan pribadi. IndoGold memuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan dari berbagai sumber dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli emas maupun aset kripto. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan diambil oleh individu berdasar dari informasi di atas.