Apakah Anda memiliki gaji UMR? Tentunya Anda ingin memiliki rumah sendiri, bukan? Hal ini seringkali menjadi keresahan bagi pekerja yang mendapatkan gaji sebatas UMR. Untuk kebutuhan sehari-hari saja pas-pasan, bagaimana bisa membeli rumah sendiri? Sebenarnya, gaji yang besar pun tidak menjamin bagi Anda untuk memiliki rumah sendiri, karena Anda akan selalu merasa kekurangan.
Gaji yang sebatas UMR tidak menjadi alasan bagi Anda untung mengurungkan niat untuk memiliki rumah sendiri. Tidak ada yang tidak mungkin jika Anda mau berusaha dan rajin untuk berusaha mengumpulkan uang demi keinginan memiliki rumah. Anda bisa melakukan berbagai upaya untuk menghemat pengeluaran, sehingga bisa menyisihkan gaji Anda untuk ditabung.
Pada dasarnya, untuk bisa membeli rumah dengan gaji UMR, maka Anda harus rela menghemat pengeluaran dan lebih fokus pada mengumpulkan uang untuk membeli rumah. Hanya saja, membeli rumah pasti membutuhkan dana yang tidak sedikit, sehingga Anda harus mempertimbangkan banyak hal untuk bisa mengumpulkan uang dengan bijak dan berikut beberapa jurus yang bisa Anda tiru.
Tentukan Target untuk Membeli Rumah
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan target waktu kapan ingin membeli rumah dari tabungan gaji UMR. Dalam menentukan target waktu ini, Anda tidak boleh asal menentukannya karena juga harus disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan Anda. Jika sekarang Anda sudah membayar biaya sewa rumah untuk dua tahun ke depan, maka dua tahun bisa menjadi target waktu untuk Anda.
Pada dasarnya, semakin cepat Anda ingin mendapatkan rumah, maka semakin besar tabungan yang haru Anda miliki. Apabila tidak memungkinkan, tidak masalah jika Anda tinggal di rumah orang tua terlebih dahulu atau menyewa rumah untuk tempat tinggal sementara sambil mengumpulkan uang, agar budget untuk membeli rumah bisa tercapai dengan gaji UMR.
Jika Anda masih bingung untuk menentukan target waktu yang tepat dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda, tidak ada salahnya jika Anda berkonsultasi pada lembaga keuangan atau mereka yang menjual rumah. Dengan begitu, akan didapatkan target waktu yang tepat sehingga uang bisa terkumpul tanpa mengganggu kebutuhan sehari-hari dari gaji UMR Anda.
Hitung Dana yang Harus Disediakan
Setelah menentukan target waktu untuk membeli rumah, maka Anda akan lebih mudah untuk menentukan dana yang harus disediakan. Cara pembayaran ini biasanya tersedia dalam dua metode, yaitu cash dan kredit atau cicilan. Setiap cara pembayaran tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga Anda harus mempertimbangkannya sesuai gaji UMR yang Anda dapatkan.
Meskipun uang belum terkumpul, tentu Anda sudah memiliki gambaran rumah seperti apa yang diinginkan dan sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Dengan begitu, Anda pasti sudah bisa memperkirakan harga dari rumah yang Anda inginkan. Harga untuk pembelian sekarang dengan pembelian dua tahun lagi pasti mengalami perbedaan, sehingga Anda juga harus memperhatikan hal tersebut.
Anda bisa bertanya harga rumah dari developer atau mencarinya di internet sebagai gambaran. Dari situlah Anda akan mendapatkan perkiraan harga rumah yang harus Anda bayar. Jika dilihat secara keseluruhan, harga tersebut mungkin terkesan banyak, tapi jika Anda mencicilnya waktu demi waktu dengan usaha dalam menyisihkan gaji UMR, maka semua itu menjadi mungkin.
Hitung Jumlah Uang yang Harus Disisihkan
Jika Anda sudah mendapatkan gambaran mengenai harga rumah yang Anda inginkan, maka langkah selanjutnya adalah memperkirakan jumlah uang yang harus Anda sediakan setiap bulannya. Hal ini bisa dilakukan ketika Anda membeli rumah secara cash atau pun cicilan. Bagilah harga rumah tersebut dengan waktu yang Anda butuhkan untuk melunasi pembayaran.
Misalnya, harga rumah yang Anda inginkan berkisar antara Rp120 juta dan waktu yang Anda targetkan untuk memiliki atau melunasi pembayaran adalah 2 tahun atau 24 bulan, maka penghasilan yang harus Anda sisihkan sekitar Rp 5 juta setiap bulannya. Jika budget tersebut terlalu besar dibanding gaji UMR yang Anda dapatkan, maka Anda bisa memperpanjang waktu pembayarannya.
Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk menentukan anggaran bulanan karena pengeluaran harus diminimalkan sebisa mungkin agar uang yang bisa Anda simpan semakin banyak. Pembayaran DP juga menjadi solusi bagi Anda yang ingin segera memiliki rumah, tapi tidak memiliki gaji yang besar. Sisa pembayaran bisa Anda dapatkan dengan menyisihkan dari gaji UMR setiap bulannya.
Pilih Rumah yang Sesuai Perhitungan
Apabila Anda sudah mendapatkan perhitungan gaji yang harus disisihkan, harga rumah dan lain sebagainya, maka Anda sudah bisa mencari rumah seperti apa yang diinginkan. Tidak masalah jika Anda bertanya-tanya terlebih dahulu pada developer, mereka yang sedang membangun rumah atau mencari informasi melalui internet tentang rumah yang dijual.
Mulailah dengan mencari informasi di lokasi terdekat terlebih dahulu atau langsung merujuk pada lokasi yang Anda inginkan. Dengan melihat langsung rumah yang ingin Anda beli, maka Anda akan lebih bersemangat dalam menyisihkan gaji UMR Anda untuk bisa membeli rumah dengan lokasi yang Anda inginkan.
Hal yang perlu diketahui bahwa mendapatkan rumah sesuai keinginan dan kebutuhan tidaklah mudah. Dibutuhkan waktu yang lama untuk bisa mendapatkan rumah sesuai dengan perhitungan Anda sebelumnya. Terkadang, rumah yang didapatkan pun tidak sesuai dengan keinginan, sehingga Anda harus mencari rumah yang lain. Jadi, jangan pantang menyerah untuk mendapatkan rumah yang Anda butuhkan.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan rumah yang diinginkan dan sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Karena melibatkan uang yang cukup banyak, maka para pekerja dengan gaji tersebut sering merasa tidak yakin bisa memiliki rumah sendiri. Padahal, semakin banyak developer yang memberikan kemudahan bagi Anda untuk membeli rumah meski gaji UMR.
Leave a Reply