‘Hemat dengan pelit itu beda tipis.” Pernah dengar ada yang mengatakan ini pada Anda? Ya, hemat dan pelit memang jadi dua kata yang paling sering dihubung-hubungkan bahkan bisa dianggap serumpun.
Secara subyektif, banyak orang yang menganggap bahwa hemat itu sama saja dengan pelit. Padahal masih ada penjelasan objektif yang bisa menunjukkan perbedaan keduanya.
Hemat Itu Tidak Merugikan Orang Lain
Hemat dan pelit itu memang memiliki satu kesamaan: sama-sama hati-hati dalam mengeluarkan uang. Tapi ada satu perbedaan yang mendasar. Kehati-hatian seorang yang pelit biasanya adalah untuk keuntungan pribadinya. Tidak peduli orang rugi, selagi uang yang dimilikinya tidak berkurang banyak, maka itu adalah hal yang terpenting baginya.
Orang hemat cenderung mengeluarkan uang dengan berbagai pertimbangan. Namun pertimbangan ini selalu diimbangi dengan alasan yang rasional. Karena tidak ingin dirugikan secara material, mereka umumnya juga tidak ingin membuat orang lain rugi.
Hemat Itu Mementingkan Kualitas
Kalau Anda pernah bertemu dengan orang yang suka belanja barang murah dengan kualitas yang terkesan asal-asalan padahal dia mampu membeli yang lebih baik, maka sudah bisa disimpulkan bahwa orang itu pelit. Orang yang hemat justru akan membeli barang yang berkualitas dan bisa digunakan jangka panjang meskipun mahal ketimbang membeli barang murahan tapi hanya bisa dipakai sebentar.
Hemat Itu Tahu dan Mampu Mengenali Prioritas dengan Baik
Orang yang pelit cenderung berusaha untuk memangkas segala kebutuhan yang ada. Tidak peduli meskipun kebutuhan tersebut krusial dan bisa berdampak buruk jika tidak dipenuhi. Lain halnya dengan orang hemat. Mereka mampu mengenali prioritas dan tahu apa yang jadi kebutuhan paling penting bagi mereka.
Hemat Itu Tidak Suka Mengeluh Kesulitan
Orang pelit identik dengan perasaan selalu merasa kurang dengan apa yang mereka miliki. Rasa kurang inilah yang kemudian memicu dirinya untuk enggan mengeluarkan uang meski untuk kebutuhan pribadinya sendiri. Tak jarang orang-orang pelit inilah yang banyak mengeluh kesulitan keuangan.
Orang yang hemat tidak suka mengumbar-umbar situasi keuangannya karena mereka tahu bahwa penghematan yang dilakukan punya tujuan yang jelas.
Hemat Itu Tahu Tujuan
Orang yang melakukan penghematan, umumnya tahu apa manfaat dan konsekuensi yang mereka lakukan atas tindakannya itu. Mereka tahu bahwa dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, mereka bisa mengalokasikan sisa uangnya untuk kebutuhan lain yang jauh lebih penting. Alih-alih sekadar memperkaya diri, mereka punya rencana yang matang terkait keuangannya. Salah satunya adalah dengan memiliki tabungan dan investasi.
Kalau Anda tidak mau jadi orang pelit yang tidak punya tujuan keuangan jelas, saatnya mulai melirik investasi emas sebagai salah satu simpanan masa depan. Kalau bingung bagaimana langkah awalnya, Anda bisa memulai dengan membuka tabungan emas di IndoGold.
Leave a Reply