Bukan rahasia lagi jika anak-anak muda terutama mereka yang berusia di awal 20-an, memang identik dengan sifat boros. Karena baru bekerja dan mulai merasakan memiliki penghasilan sendiri, gaya hidup pun perlahan-lahan mulai berubah. Salah satu contohnya adalah mulai memiliki kartu kredit yang digunakan untuk transaksi berbagai kebutuhan.
Bagi sebagian anak muda, punya kartu kredit dianggap jadi prestise tersendiri. Punya kartu kredit artinya kondisi keuangan orang tersebut sudah bagus. Padahal, adanya kartu kredit bisa menjadi sumber masalah terutama bagi anak-anak muda yang mudah terbawa arus.
Memiliki kartu kredit tentu saja tidak salah. Ada banyak keuntungan termasuk promo dan diskon menarik di dalamnya. Namun, ada beberapa pengeluaran yang sering dikeluarkan oleh anak muda dengan menggunakan kartu kredit yang akan sangat berbahaya jika tidak dikontrol. Apa saja?
Hangout di Kafe dan Restoran Terkenal
Anak muda memang identik dengan kongkow-kongkow santai. Sepulang kerja duduk di kafe sembari menikmati secangkir kopi bersama rekan kerja atau teman-teman kerap jadi kebiasaan sepulang bekerja. Namun siapa sangka kebiasaan yang terdengar sederhana ini malah bisa jadi sumber masalah keuangan?
Makan dan minum di restoran, memesan menu baru di restoran populer hanya karena penasaran dengan menggunakan kartu kredit bisa membuat Anda jadi lebih boros. Apalagi kalau melakukannya terlalu sering. Untuk kebutuhan konsumtif seperti makan dan minum, ada baiknya Anda menggunakan anggaran bulanan yang ada, alih-alih berutang dengan menggunakan kartu kredit.
Gawai
Sebagai generasi yang tidak ingin dibilang gaptek, anak-anak muda memang cenderung lebih melek terhadap teknologi baru. Sebagian di antara kita bahkan akan merasa ‘berdosa’ jika tidak mengikuti perkembangan ponsel atau perangkat game terbaru. Padahal jika dilihat lebih dekat, ada banyak bagian dari teknologi ini yang sebenarnya tidak membawa keuntungan apa-apa karena memang tidak dibutuhkan. Efeknya, tagihan kartu kreditlah yang semakin menumpuk.
Sebelum memutuskan untuk mengganti ponsel dengan keluaran terbaru, cobalah untuk berpikir lebih dalam: apakah Anda memang membutuhkannya? Apakah jika Anda tidak membeli ponsel baru itu produktivitas kerja akan terganggu? Apakah ponsel yang Anda miliki sekarang cukup mumpuni untuk mengakomodasi kegiatan harian Anda? Jika jawabannya ya, artinya Anda memang hanya menginginkan ponsel baru, bukan membutuhkannya.
Jangan hanya karena Anda tidak ingin ketinggalan tren, Anda menambah jumlah cicilan bulanan kartu kredit tanpa terkendali. Bijaklah sebelum membeli agar tidak menyesal di kemudian hari.
Produk Fashion Teranyar
Selain produk teknologi berupa gawai, item lain yang juga kerap membuat pengeluaran anak muda naik berlipat-lipat adalah produk fashion. Adanya kartu kredit memungkinkan kita membeli baju atau tas keluaran terbaru tanpa harus menunggu momen gajian. Ditambah promo berupa diskon yang selalu hadir di marketplace, ini jadi tantangan tersendiri.
Di sisi lain perkembangan tren dan gaya mode akan terus muncul dan membuat Anda seolah-olah mengejarnya tapa henti. Sebelum menjadikan hal ini sebagai kebiasaan yang bikin tagihan kartu kredit membengkak, cobalah untuk melihat berapa banyak baju dan tas yang sudah Anda miliki. Apapun yang Anda beli sekarang, pasti akan ketinggalan zaman juga pada masanya. Jadi daripada capek mengejar tren, mendingan manfaatkan saja apa yang ada.
Daripada memperbanyak cicilan kartu kredit, memperbanyak tabungan dan investasi emas di IndoGold akan membuat Anda jadi anak muda yang lebih keren lagi. Tidak percaya? Buktikan saja sendiri!