Harga Emas melemah tipis di tengah data ekonomi AS yang membaik, penguatan dolar dan risiko geopolitik.
Ekonomi AS
Inflasi AS naik 0,3% pada bulan Juni, sesuai dengan perkiraan. Semua data penjualan rumah di AS, harga rumah dan indeks Richmond Fed berada dalam kategori positif. Pergerakan saham di bursa Wall Street melakukan fase rebound ketika indeks dolar juga terdorong ke level enam minggu tertinggi. Tetapi harga emas masih terus di support oleh risiko geopolitik.
Timur Tengah
Pasukan Israel terus merangsek masuk ke Jalur Gaza, di tengah serangan roket militan yang terus berlangsung. Jumlah korban tewas terus meningkat bahkan ketika para diplomat terus mencoba untuk menengahi gencatan senjata.
Pertempuran di Irak dan Suriah terus juga berkobar. ISIS tampaknya telah mengalihkan fokus kembali ke Suriah, menghajar Shaar yang merupakan lapangan gas alam di timur kota Homs. Lebih dari 700 tewas selama beberapa hari terakhir.
Al Arabiya News melaporkan bahwa ISIS di sekarang mengendalikan 35% dari wilayah Suriah, termasuk “hampir semua ladang minyak dan gas Suriah.” Kekuatan militer Bashar al-Assad harus merespon agresif agar kehidupan ekonomi tidak tersedak.
Peran Emas
Demikian juga dengan kasus kemungkinan deflasi di Eropa akan berpotensi untuk menjaga harga emas dapat bergerak lebih tinggi. Tetapi ingat : Ini bukan tentang harga emas yang berada di atas atau di bawah. Ini merupakan tentang peran emas yang berfungsi untuk melindungi kekayaan selama pergolakan mata uang yang akan berdampak negatif bagi semua orang keuangan, investasi, dan standar hidup.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1311.10 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1301.73 per troy ounce. Harga emas kembali menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi harainnya pada kisaran USD 1315.52 per troy ounce dan akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1305.98 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 5.12.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi rebound dan saat ini harga sedang berada di atas garis tren yang berfungsi sebagai support bagi pergerakan harga. Pecahnya resistan USD 1311.96 per troy ounce berpeluang akan membawa harga bergerak menuju resistan USD 1324.61 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar maka support 1301.74 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada kecenderungan harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1291.52 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply