Emas kembali menguat di sesi Asia pada hari Selasa, didukung oleh melemahnya mata uang dolar dan meningkatnya kekhawatiran Brexit. Logam emas kembali mencetak harga 4 minggu tertinggi terbaru di kisaran USD 1287.20 per troy ounce.
FOMC
Investor emas sedang menunggu hasil pertemuan FOMC untuk bulan Juni pada hari Rabu atau Kamis subuh, terkait apakah the Fed masih akan tetap mempertahankankan suku bunga atau malah menaikkan suku bunga ? Sesuai dengan kebijakan the Fed pada pasar kerja dan stabilitas harga. Target Inflasi sebesar 2% terlihat masih di bawah target. Risiko pertumbuhan yang masih tinggi juga telah mendorong investor untuk masuk ke investasi safe haven lainnya seperti obligasi, meskipun dalam beberapa kasus investasi tersebut tidak memberikan hasil yang cukup.
Bill Gross dan Jim Rickards
Bill Gross menyebutkan bahwa ada obligasi sebanyak $ 10 triliun berimbal hasil negatif yang berpotensi ” akan meledak.” Sedangkan, Jim Rickards mencatat bahwa sekarang ia percaya IMF harus membantu bank sentral global ketika krisis ekonomi kembali meningkat. Jika hal itu terjadi, bank sentral akan tertekan karena tidak mampu untuk menormalkan neraca keuangan. Saat ini, hanya IMF yang memiliki satu-satunya “neraca bersih,” tambahnya.
Jika IMF menerbitkan SDR untuk menyediakan likuiditas selama krisis, dolar dan mata uang fiat lain akan berada di bawah tekanan kuat sehingga akan membuat warna Emas akan benar-benar bersinar di tengah hilangnya kepercayaan pada mata uang. Emas akan benar-benar mencapai titik penting dalam beberapa tahun mendatang.
Apakah Anda benar-benar telah memiliki sejumlah emas untuk melindungi kekayaan?
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1277.57 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1287.20 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1282.60 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 5.03.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 72 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area resistan. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1286.56 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1319.54 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1266.04 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1242.84 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply