Harga emas mengakhiri sesi sebelumnya dengan bergerak cukup rendah pada hari Selasa. Beberapa aksi ambil untung yang ringan muncul setelah harga emas mencapai level tertinggi untuk tahun ini.
Saat ini, harga Emas masih berkonsolidasi pada level rendah mingguan, tetapi secara umum berada dekat dengan level tertinggi yang di cetak beberapa minggu sebelumnya. Logam emas masih tetap didukung oleh risiko politik dan geopolitik yang masih meningkat dan membuat dolar ikut menguat pada sesi sebelumnya.
Eropa
Data sentimen ekonomi ZEW Jerman turun menjadi 10,0 pada bulan Agustus. Data ini mengurangi kemungkinan terjadinya lonjakan kebijakan dari ECB dan kenaikan mata uang euro baru-baru ini nampaknya akan terhenti ketika dolar sedang menguat.
Presiden ECB Mario Draghi akan berbicara di simposium Fed di Jackson Hole pada hari Jumat dengan topik “Membina Ekonomi Global Dinamis.” Pasar berharap dapat mengumpulkan beberapa petunjuk mengenai keinginan untuk memperlambat pertumbuhan neraca.
Pasar berpikir bahwa pada hari Jumat, Draghi dan Yellen akan menjadi pembicara puncak dengan kemungkinan akan tetap mengikuti skrip dari pertemuan kebijakan moneter masing-masing. Divergensi atau konvergensi kebijakan akan diantisipasi oleh investor dengan kemungkinan akan membuat jalur untuk harga EUR/USD, yang jelas akan mempengaruhi harga emas.
Suku Bunga
Potensi kenaikan suku bunga AS pada bulan September dan Desember jika dilihat dari tabel data ekonomi semakin dipertanyakan, ketika departemen keuangan AS masih tampak undervalued terhadap prospek pengetatan saat ini. Jika suku bunga kembali turun maka dollar akan kembali melemah dan membuat harga emas akan naik tajam.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1291.16 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1281.85 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1284.64 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian sebanyak USD 6.52.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area support. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 48 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertahan ke di area support. Waspadai, jika harga emas menguat dan menembus resistan USD 1292.74 per troy ounce maka maka ada potensi akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1300.64 per troy punce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1279.94 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1267.15 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply