Emas kembali bergerak ke harga terendah sejak pertengahan Agustus karena pasar saham menguat dan dolar AS bergerak dengan cukup mantap, setelah data payrolls AS yang dirilis minggu lalu telah gagal memberikan kejelasan tentang waktu kenaikan suku bunga Federal Reserve. Harga emas kehilangan satu persen di pekan lalu dan telah jatuh lebih dari lima persen pada tahun ini, karena sebagian besar oleh spekulasi bahwa suku bunga AS akan dinaikkan.
Pasar mengatakan ketidakpastian atas waktu kenaikan suku bunga akan terus terjadi hingga the Fed melakukan pertemuan untuk membahas kebijakan moneter pada 16-17 September walaupun The Fed terus memberikan sinyal bahwa kenaikan suku bunga bergantung pada data ekonomi.
Pasar Emas China
Setelah gagal untuk mendapatkan keuntungan dari gejolak baru-baru ini di pasar saham dan kebijakan moneter China yang mendevaluasi mata uangnya bulan lalu, emas kini berjuang untuk menemukan arah pada kebijakan moneter AS.
Dlaporkan, Bank sentral China pada bulan lalu kembali menambahkan lagi 16 ton kepemilikan emas batangan sehingga menambah cadangan moneter sebanyak dua kali lipat pada tingkat bulanan. Namun secara keseluruhan, cadangan mata uang asing Cina turun rekor $ 93000000000 pada bulan lalu, ketika Bank sentral China mengintervensi mata uang untuk mendukung Yuan dengan menjual Dolar, Euro dan mata uang lainnya.
Harga emas sedikit mendapat support ketika dimulainya hari perdagangan emas di China setelah libur. Harga premi emas di Shanghai Gold Exchange masih tetap stabil di sekitar $ US4 per ounce pada hari Senin, menunjukkan minat beli yang stabil.
Perdagangan emas terus menguat di Cina. Omset mencapai rekor bulanan baru pada bulan Agustus di Shanghai Gold Exchange. Meskipun permintaan perhiasan emas masih melamban tetapi terjadi peningkatan tajam dalam permintaan emas dalam bentuk investasi. Dengan demikian, pasar emas Shanghai telah muncul sebagai pemain penting di pasar emas global.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1123.42 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1115.92 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1118.98 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 4.44.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 37 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bullish tetapi saat ini emas sedang mendapat tekanan dan berada di area support. Jika harga emas melemah maka support USD 1116.04 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada peluang support USD 1103.31 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan bergerak ke atas untuk menyentuh resistan berikutnya pada kisaran USD 1136.63 – 1149.36 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply