Harga Emas kembali bergerak melemah dengan menyentuh level rendah 2 minggu pada kisaran USD 1258.60 per troy ounce tetapi meskipun demikian fase kerugian masih dapat dibatasi karena sebagian besar investor bertahan untuk melihat hasil pertemuan Federal Reserve AS bulan Juni.
FOMC
Para pelaku pasar sedang menunggu kesimpulan dari pertemuan FOMC. Janet Yellen akan menjelaskan sedikit tentang disposisi Fed dalam hal likuidasi aset dan suku bunga di tahun ini ketika secara luas the Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada bulan Juni.
Informasi tentang jadwal the Fed untuk melikuidasi aset dan laju kenaikan suku bunga di tahun ini akan diminati oleh pelaku pasar dan membuat gejolak pergerakan harga terlihat selama konferensi pers.
Rencana terbaru dari Federal Reserve adalah mengurangi neraca senilai $ 4,5 triliun akan menjadi sinyal bagi pergerakan emas selanjutnya.
Skeptisisme
Tumbuhnya skeptisisme investor terhadap laju kenaikan suku bunga telah mulai berkembang dalam beberapa minggu terakhir di tengah tanda-tanda tekanan pada ekonomi AS ketika beberapa analis mengatakan bahwa kenaikan suku bunga AS diperkirakan secara umum akan naik hingga akhir tahun 2017.
Harga minyak yang mencatat penurunan terbesar dalam lebih dari satu tahun telah menunjukkan bahwa tekanan inflasi masih menjadi bahan pertimbangan pengambil keputusan dan membatasi ruang lingkup pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut pada tahun ini.
Pelemahan dalam sektor konsumsi menjadi lebih terlihat karena munculnya headwinds dari pertumbuhan upah yang negatif, dikombinasikan dengan keterjangkauan pembelian rumah yang menurun dan standar kredit yang lebih ketat. Walaupun demikian, investasi akhirnya meningkat setelah mengalami hambatan pertumbuhan tetapi pembelian konsumen masih melesu.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1265.26 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1268.80 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1266.00 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan dari dollar sebanyak USD 0.76.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish walaupun saat ini harga emas sedang mendapat tekanan. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 44 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish walaupun saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertekan. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1271.86 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan USD 1284.57 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas terkoreksi ke bawah maka support pada kisaran USD 1259.15 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi support pada kisaran USD 1247.78 per troy ounce akan menjadi target tekanan pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply