Pergerakan Emas masih terus berkonsolidasi pada level yang sedikit lebih tinggi. Sekali lagi beberapa data ekonomi AS yang dirilis masih berada dalam kondisi mixed. Penjualan rumah AS baru naik 12,4% menjadi 654k di bulan Juli. Namun, PMI manufaktur Markit dan indeks manufaktur Richmond Fed mencatat penurunan terbesar yang pernah ada.
Data ini mencerminkan ketidakseimbangan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan menjaga ketidakpastian tentang langkah kebijakan berikutnya dari the Fed. Pasar memperkirakan akan mendapat petunjuk baru ketika Janet Yellen berbicara di simposium Jackson Hole, pada hari Jumat.
Emas China
Rasio antara cadangan emas resmi China dan GDP sangat diperlukan. Jika PBOC memiliki 5000 ton cadangan resmi emas maka China akan kira-kira setara dengan ke AS, Eropa dan Rusia. Dengan kata lain, jika AS, Eropa, Rusia dan Cina memiliki rasio yang kira-kira sama dengan cadangan emas resmi terhadap GDP maka sistem moneter internasional akan bergerak menuju emas.
Tahun lalu, Cina telah bergabung dengan IMF (Dana Moneter Internasional) untuk mendapatkan Special Drawing Rights (SDR) yang menandakan renminbi telah di internasionalisasi.
Renminbi sangat terkait erat dengan emas. Harga emas dalam dolar AS di seluruh dunia akan terkait kuat dengan renminbi di Cina. PBOC terus meningkatkan cadangan emas sejak China berusaha untuk bergabung dengan mata uang SDR. Pada akhir Februari tahun ini, cadangan emas telah meningkat menjadi 1.788,45 ton. Dengan kata lain, Cina terus meningkatkan cadangan emas resmi dan mempublikasikan jumlah cadangan. Hingga saat ini, para investor masih lebih suka emas sebagai penyimpan nilai.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1337.53 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1344.66 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1337.87 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 0.34.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang rebound tipis. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang rebound. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1338.70 per troy ounce ditembus maka ada peluang USD 1348.57 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1329.88 per troy ounce maka ada potensi support USD 1319.72 per troy ounce akan menjadi area yang akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply