Harga Emas bergerak ke posisi terendah terbaru 5 minggu ketika pembicaraan antara Yunani dan pihak kreditor di Latvia gagal menghasilkan terobosan apapun. Kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan apapun yang mungkin dapat menyelamatkan Yunani dari risiko default.
Ekonomi AS
Ketidakmampuan pasar emas untuk menterjemahkan kondisi pasar telah menyebabkan investor melikuidasi posisi menjelang perdagangan akhir pekan dan pertemuan FOMC pekan depan.
AS melaporkan data pesanan barang tahan lama untuk bulan Maret naik 4%. Namun, kenaikan itu tidak didorong oleh “permintaan yang tinggi pada mobil, jet komersial dan perangkat keras militer”. Ini merupakan bukti lebih lanjut bahwa GDP AS Q1 akan berada di area yang cukup lemah.
Semua data yang telah dirilis telah membuat banyak ketidakpastian tentang kapan Fed akan memulai menaikan suku bunga. Banyak sudah yang menyerukan bahwa akan terjadi rebound dalam pertumbuhan ekonomi di Q2, yang akan membuat The Fed berada di jalur untuk mengambil keputusan menaikkan suku bunga. Tetapi pasar masih cukup skeptis ketika data barang tahan lama diluar transportasi dirilis turun banyak dan ada kemungkinan The Fed malah meluncurkan QE3.
Rusia & Kazakhstan
Kazakhstan terus meningkatkan cadangan emas selama tiga puluh bulan berturut. Dilaporkan Rusia juga kembali membeli emas, menurut laporan Dana Moneter Internasional. Kazakhstan menambah cadangan emas sebanyak 198,4 metrik ton pada bulan Maret dibanding 196,1 ton pada bulan Februari, menurut data di website IMF. Rusia yang merupakan pemegang emas terbesar kelima di dunia, menambah cadangan sebanyak 1238.3 ton dibandingkan bulan sebelumnya 1,207.7 ton.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1193.55 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1195.11 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup melemah tajam pada kisaran USD 1178.25 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 15.3.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 33 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat sedang berada dalam tekanan bearish. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1183.38 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada kemungkinan resistan USD 1193.00 per troy ounce akan menjadi target pergerakan harga selanjutanya. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1173.75 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan support berikutnya pada kisaran USD 1161.83 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply