Antamgold.com – Harga Emas berada dalam kondisi konsolidasi setelah berhasil melalui perdagangan volatile pada sesi sebelumnya, dimana terlihat penjualan emas fisik sedikit melambat yang menunjukkan bahwa investor sedang menunggu harga turun lebih jauh dari harga tertinggi empat bulan.
Harga Emas telah meningkat lebih dari 10 persen pada tahun ini, di tengah ketidakpastian laju pemulihan ekonomi AS, kekhawatiran tentang pertumbuhan di Cina dan minat baru dalam emas yang telah didukung bursa exchange traded funds.
Tetapi beberapa analis mengatakan akan sulit bagi emas untuk mempertahankan keuntungan, jika tidak ada pembelian fisik di pasar.
Fundamental utama yang mendorong harga emas ketika outlook inflasi AS terus belum memanas, stance kebijakan moneter AS dan imbal hasil obligasi AS menjadi kemungkinan penyebab harga emas akan terus mengerahkan tekanan yang signifikan pada harga emas ke depan.
Di pasar fisik, harga premi untuk emas batangan di Singapura tergelincir ke level 80 sen dari harga spot London di $ 1,50 pada pekan lalu setelah kenaikan harga e,as baru-baru memacu penjualan. Premi emas di Hong Kong tidak berubah di $ 1,30 hingga $ 1,70 tetapi bisa jatuh ketika ada perbedaan antara melemahnya harga emas di Shanghai Gold Exchange dan harga emas yang diperdagangkan di bursa.
Suku bunga AS adalah “kunci” untuk arah harga emas pada tahun 2014, menurut para analis dan fund manager. Yield obligasi yang lebih rendah akan membuat harga emas lebih tinggi. Obligasi pemerintah AS yang paling banyak diperdagangkan di seluruh dunia, dimana yield Treasury AS dengan tenor 10-tahun telah meningkat sejak awal Januari.
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1329.35 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah di sesi Asia dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1323.80 per troy ounce. Emas kembali menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1335.97 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1331.16 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 1.81.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an masih terus bergerak bullish. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 50 dan 20 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 53 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat sedang melakukan rebound dengan bergerak ke atas untuk menguji resistan USD 1345.32 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika support USD 1319.99 per troy ounce ditembus berpotensi akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support USD 1304.32 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply